Jakarta (pilar.id) – Pemerintah memastikan jika fasilitas kesehatan (faskes) pada tingkat pusat hingga daerah siap melayani pasien yang menderita hepatitis akut. Hal ini disampaikan juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam Webinar Jaga Anak dari Hepatitis Akut, Jumat (13/5/2022).
“Sementara untuk rujukan nasional, kita sudah siapkan di RSPI Sulianti Saroso. Tapi di setiap provinsi kita ada rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan yang juga siap untuk memberikan pengobatan,” kata Nadia.
Ia juga menyebutkan, pemerintah di tingkat pusat juga sudah menyiapkan RSPI Sulianti Saroso sebagai rumah sakit rujukan nasional. Di sisi lain, Kemenkes juga telah menjalin kerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan jaringan spesialis anak di seluruh kabupaten dan kota untuk memantau dan mengikuti secara lebih lanjut perkembangan dari tata laksana hepatitis akut.
Sementara untuk melakukan tata laksana pada kasus-kasus hepatitis akut bergejala berat, Kemenkes menyediakan pemeriksaan melalui empat laboratorium yang dapat dijadikan rujukan yakni RSPI Sulianti Saroso, Laboratorium Nasional di Litbangkes Kemenkes, Laboratorium Nasional Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati dan laboratorium di Nusantik.
“Ini adalah beberapa laboratorium yang kita siapkan kalau daerah akan mengirimkan pasien,” ujar dia. Kemudian pada tingkat daerah, Nadia mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan rumah sakit umum daerah sebagai rujukan dari penanganan kasus hepatitis akut di wilayahnya masing-masing.