Jakarta (pilar.id) – Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencanangkan tekad memenuhi makna kemerdekaan dengan semangat memerangi kemiskinan dan memberantas kebodohan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden melalui akun media sosial Instagram @jokowi pada Jumat, yang menegaskan kembali komitmen untuk menjadikan kemerdekaan sebagai pangkal perjuangan melawan berbagai tantangan sosial.
“Kita kembali memancangkan tekad mengisi kemerdekaan itu dengan kerja keras dan semangat tinggi untuk memerangi kemiskinan, memberantas kebodohan, dan bersama menyongsong kemajuan Indonesia,” kata Jokowi.
Presiden juga menegaskan pesan ini dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November. Bangsa Indonesia, menurutnya, memperingati dengan penuh penghargaan para pahlawan yang rela berjuang, bahkan dengan risiko nyawa, demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Mereka, dengan pengorbanan darah, keringat, dan air mata, menjadi teladan bagi generasi saat ini.
Pada Jumat pagi, Presiden Joko Widodo memimpin Upacara Ziarah Nasional dalam peringatan Hari Pahlawan 2023 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Rangkaian upacara dimulai dengan penghormatan kepada arwah pahlawan yang dipimpin oleh Kolonel Penerbang Puguh Yulianto sebagai komandan upacara.
Dalam suasana hening, sirene dibunyikan selama satu menit untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, sebagai bentuk penghormatan dan kenangan kepada perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. (hdl)