Jakarta (pilar.id) – Masyarakat internasional utamanya para pecinta sepak bola dibuat kaget oleh kasus perceraian Achraf Hakimi dan istrinya Hiba Abouk.
Bukan semata karena kasus perceraiannya. Namun, fakta yang terungkap bahwa Achraf Hakimi tak memiliki harta maupun aset apapun atas nama pribadinya sendiri.
Achraf Hakimi diketahui menyerahkan 80 persen gaji dari Paris Saint-Germain ke ibunya. Begitu juga semua aset seperti rumah, mobil, hingga baju, yang kepemilikannya diatasnamakan ibu dari Achraf Hakimi.
Achraf Hakimi yang berasal dari keluarga imigran asal Maroko memang memiliki kedekatan dengan orang tua mereka, utamanya para ibu.
Kedekatan para pemain Tim Nasional Maroko dengan para ibu mereka, juga ditunjukkan dengan sangat jelas saat Maroko berlanga di putaran final Piala Dunia Qatar, November 2022 lalu.
Achraf Hakimi ketika itu juga jadi salah satu pemain yang jadi sorotan media. Tepat setelah mengalahkan Spanyol dan memastikan diri masuk ke babak semi final Piala Dunia 2022, Achraf Hakimi langsung berlari ke tribun dan menemui ibunya.
Hakimi terlihat memeluk ibunya dan menerima ciuman di pundak. Momen ini juga diabadikan oleh para fotografer yang ada di sisi lapangan.
Achraf Hakimi juga mengunggah foto bersama ibunya dan menyematkan tulisan “I love you mum” usai laga melawan Spanyol tersebut.
Sebelumnya, saat berasil mengalahkan Portugal untuk maju ke semi final melawan Spanyol, Hakimi juga langsung berlari ke tribun untuk merayakan kemenangan bersama ibunya di sana.
Hakimi tentu bukan satu-satunya pemain Maroko yang merayakan kemenangan mereka di partai perempat final dan semi final Piala Dunia bersama ibu.
Beberapa pemain Maroko juga tertangkap kamera langsung berlari ke tribun untuk merayakan kemenangan bersama ibu mereka masing-masing.
Sofiane Boufal, Hakim Ziyech, jadi beberapa pemain yang tertangkap kamera merayakan kemenangan di lapangan dengan ibu masing-masing.
Bahkan, pelatih Maroko, Walid Regragui juga turut merayakan keberhasilan Maroko ke partai semi final usai mengalahkan Spanyol dengan menemui ibunya di tribun penonton.
Yang lebih mengharukan lagi, ibu dari Walid Regragui sepanjang 50 tahun hidupnya di Paris belum pernah sekalipun menonton langsung Walid bermain sebagai pemain sepakbola profesional maupun saat menukangi sebuah tim sebagai pelatih.
Laga Piala Dunia Watar 2022 menjadi momen pertama kalinya ibu Walid Regragui menonton anaknya menjalani karir di dunia sepakbola.
Para pemain dan ofisial Maroko memang memiliki kedekatan yang sangat emosional dengan ibu-ibu mereka. Apalagi, kebanyakan dari para pemain timnas Maroko saat ini adalah imigran.
Mereka berasal dari keluarga yang merantau meninggalkan Maroko dan tinggal di berbagai negara lain di Eropa. (fat)