Jakarta (pilar.id) – Sebagai bagian dari kehadirannya di MWC Barcelona 2024, Huawei mengadakan “5G Beyond Growth Summit” di mana Li Peng, Corporate Senior Vice President dan President, ICT Sales & Service Huawei, membahas bagaimana operator telekomunikasi dapat mencapai kesuksesan bisnis dengan 5G dan potensi 5.5G dalam menghadirkan jaringan potensial dan menciptakan peluang pertumbuhan baru.
“5G merupakan jalur menuju kesuksesan bisnis,” ujar Li. Dalam lima tahun terakhir, Huawei telah memiliki 1,5 miliar pengguna 5G di seluruh dunia. Saat ini, 20 persen pelanggan seluler global menggunakan 5G. Li menjelaskan, 5.5G tengah memasuki fase penggunaan komersial pada 2024, dan operator telekomunikasi dapat merealisasikan potensi aplikasi dan fitur baru dengan konvergensi 5.5G, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi awan (cloud).
Operator telekomunikasi di seluruh dunia perlu berfokus pada jaringan bermutu tinggi, monetisasi multidimensi, layanan baru, dan AI generatif. Pengguna layanan seluler ingin membeli paket layanan yang meningkatkan pengalaman mereka jika kualitas jaringan belum bermutu. Operator dapat memaksimalkan nilai tambah trafik tersebut dengan membangun jaringan 5G bermutu tinggi.
Lebih dari 20 persen operator 5G global telah mengadopsi model harga layanan berdasarkan kecepatan jaringan. Misalnya, operator 5G di Thailand meluncurkan layanan add-on “5G Boost Mode” dan berhasil meningkatkan ARPU sekitar 23 persen. Layanan baru seperti New Calling, cloud phone, dan 3D tanpa kacamata semakin menarik perhatian pelanggan.
5G juga telah diadopsi oleh banyak industri. Di Tiongkok, lebih dari 50.000 jaringan 5G privat digunakan secara komersial di lebih dari 50 industri. Fitur 5.5G terbaru, seperti deterministic latency, precise positioning, dan passive IoT, segera mendatangkan lebih banyak peluang bagi operator telekomunikasi di segmen B2B.
Menurut IDC, volume penjualan ponsel global dengan fitur AI akan mencapai 170 juta unit pada 2024. Ponsel AI generasi baru akan menciptakan peluang baru bagi operator telekomunikasi.
Li mengakhiri paparannya dengan berkata, “Bersama operator telekomunikasi, kami akan merealisasikan potensi 5G dan 5.5G, serta menggerakkan pertumbuhan baru yang luar biasa.” (hdl)