Jakarta (pilar.id) – Sekretaris Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Jakarta Pusat, dr. Ekasakti Octohariyanto mengatakan, masyarakat harus menjaga asupan dan pola makanan. Hal itu bertujuan agar imun di daalam tubuh tetap terjaga.
Kata dia, masyarakat harus benar-benar seleksi dalam mengonsumsi makanan. Makanan cepat saji, banyak gula atau terlalu banyak protein akan mengakibatkan kelainan metabolisme.
“Jadi harus memakan makanan yang sesuai, harus ada dietnya juga agar imun kita tetap terjaga,” kata Eka kepada Pilar.id, Kamis (16/12/2021).
Menurut Eka, tubuh manusia tidak membutuhkan karbohidrat yang terlalu banyak. Dia menyarankan, masyarakat mengonsumsi nasi dua atau tiga kali sehari dalam porsi yang tidak terlalu banyak. Jikalau sudah mengonsumsi nasi, tidak perlu lagi meminum minuman yang terlalu banyak gula.
Kemudian makanan yang dikonsumsi harus mengandung protein. Jangan sampai makan nasi saja dengan lauk pauk seadanya atau tidak mengandung protein. Selain itu tubuh manusia juga membutuhkan lemak yang seimbang.
“Selama seimbang, kalau ditambah susu atau vitamin sebagai suplemen itu akan lebih bagus,” kata dia.
Selain itu, Eka juga menyarankan agar masyarakat melakukan olahraga, minimal tiga kali dalam sepekan dengan durasi setengah jam.
“Dengan begitu, denyut nadi akan meningkat dan imun tubuh ikut terjaga,” tutupnya. (her)