Jakarta (pilar.id) – Calon Presiden Anies Baswedan menegaskan komitmennya untuk memenuhi seluruh janji kampanye yang telah disampaikannya jika terpilih pada Pemilihan Presiden 2024. Pernyataan tersebut diungkapkan Anies dalam acara Resolusi Indonesia di Jakarta pada Jumat (5/1/2024).
Anies menekankan pentingnya melaksanakan setiap janji kampanye, meskipun menyadari adanya berbagai kendala dalam proses pemenuhan tersebut. Pasangan calon nomor urut 1 ini berkomitmen untuk tidak melupakan janji yang telah diutarakan kepada masyarakat, bahkan jika hanya sebagian dari harapan tersebut yang dapat direalisasikan.
“Walaupun mungkin tidak semuanya bisa terlaksana 100 persen, komitmen untuk melaksanakan janji-janji tersebut tetap kami pegang,” ungkap Anies.
Anies menyoroti pentingnya terjalinnya komunikasi dua arah dengan masyarakat, di mana pihaknya akan memberikan penjelasan jika ada kendala yang menghambat pemenuhan suatu janji. “Kami akan memberikan laporan kepada masyarakat jika ada kendala-kendala dalam pelaksanaan janji-janji tersebut,” tambahnya.
Elektabilitas Anies Naik
Sebelumnya, hasil survei terbaru dari Lembaga Politika Research and Consulting (PRC) mengindikasikan peningkatan elektabilitas pasangan calon Anies-Muhaimin setelah debat KPU.
Elektabilitas pasangan ini naik dari 25,5 persen pada November 2023 menjadi 28,0 persen pada Desember 2023.
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran mengalami penurunan dari 47,8 persen menjadi 42,4 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud dari 23,5 persen menjadi 21,8 persen.
Dalam konteks ini, swing voters, yang masih mungkin berubah pilihan, mencapai 18,1 persen. Dengan potret elektabilitas seperti ini, Pilpres 2024 kemungkinan besar akan berlangsung dalam dua putaran.
Survei PRC dilakukan secara tatap muka pada 20-27 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang tersebar di 34 provinsi. (hen/hdl)