Jakarta (pilar.id) – Aulia Akbar, desainer grafis Bandung, tentu berbangga hati. Lulusan Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung ini berhasil memenangkan lomba pembuatan logo baru Ibu Kota Nusantara (IKN).
Co-founder POT Branding House yang juga anggota aktif ADGI (Asosisasi Desainer Grafis Indonesia) Chapter Bandung ini berhasil mengalahkan karya ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
Logo baru buatannya mengusung tema Pohon Hayat. Sejak 4 April 2023 lalu, karyanya masuk dalam lima besar desain logo pilihan dan disodorkan pada publik.
Diketahui, jumlah total pemilih mencapai 500.260. Mereka berasal dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatra Utara, Bali, Kalimantan timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Sulawesi Selatan.
Saat mengumumkan logo baru IKN, Presiden Jokowi mengatakan, logo ini akan menjadi inspirasi bagi IKN untuk menciptakan sumber kehidupan baru.
“Logo yang terpilih bertema Pohon Hayat yang didesain oleh Mas Aulia Akbar. Pohon hayat ini pohon kehidupan, dan kita semuanya berharap logo pohon hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya yang menjadi sumber kehidupan seluruh masyarakat Indonesia nantinya,” terangnya.
Dalam materi presentasinya, Aulia menulis jika logo ini dibuat dengan menimbang banyak hal. Termasuk relevansi nilai dalam masa lalu, kini dan yang mendatang.
Disampaikan pula, logo Pohon Hayat Nusantara terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia. Desain logo ini memiliki makna yang mendalam. Lima akar melambangkan ideologi Pancasila, yang menjadi dasar negara Indonesia.
Tujuh batang melambangkan pulau-pulau besar di Indonesia, menggambarkan sifat maritim dan wawasan Nusantara yang melihat laut dan sungai sebagai penghubung antarwilayah. Sementara itu, 17 kembang mekar melambangkan kemerdekaan yang abadi.
Dalam logo ini juga digunakan font IKN Sutasoma yang terinspirasi oleh aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan. Dengan menggunakan elemen-elemen ini, identitas visual IKN Nusantara ingin merayakan perpaduan antara bentuk universal dan akar lokal yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
Logo Pohon Hayat Nusantara ini diharapkan menjadi simbol yang kuat dan menginspirasi bagi IKN dalam membangun identitas dan karakteristiknya sendiri. Dalam upaya ini, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) dalam proses penentuan logo baru ini.
Dengan peluncuran logo ini, diharapkan Ibu Kota Nusantara semakin memperoleh pengakuan dan kesadaran dari masyarakat Indonesia dan dunia internasional.
Identitas visual yang kuat akan membantu memperkuat rasa memiliki masyarakat terhadap IKN dan menjadi simbol dari pembangunan ibu kota baru yang dibangun secara kolaboratif oleh seluruh masyarakat Indonesia. (hdl)