Penajam Paser Utara (Pilar.id) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama para menteri makan malam di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis (23/02/2023).
Lokasi Presiden dan Ibu Iriana bermalam tersebut merupakan sebuah lokasi yang direncanakan sebagai tempat menginap para investor dan calon penghuni yang ingin melihat IKN. Terlihat kehangatan Presiden dan Ibu Iriana bersama para menteri menyantap hidangan sederhana sambil saling berbincang.
Presiden Jokowi yang mengenakan sweter berwarna biru tua duduk disamping Ibu Iriana yang mengenakan jaket berwarna merah muda menyantap hidangan makan malam yang dimasak langsung oleh juru masak kepresidenan, Chef Claudio.
Claudio bercerita masakan yang disajikan untuk Presiden, Ibu Iriana, dan para menteri saat itu adalah masakan yang sederhana. “Tadi sih masaknya simple ya nasi goreng, mi goreng, dan bakmi godog,” ucapnya.
Lebih lanjut, Claudio menjelaskan bahwa Presiden lah yang meminta untuk dihidangkan masakan langsung oleh juru masak kepresidenan. “Kenapa pilih kita yang masak adalah permintaan bapak langsung supaya tidak perlu merepotkan yang lain lebih baik kita sendiri yang masak,” cerita Claudio.
Setelahnya, Presiden bersama para menteri juga tampak menikmati durian sambil menikmati suasana malam di IKN. Terlihat dalam momen makan malam tersebut yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuliono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Bambang menyampaikan bahwa konsep yang diusung dalam pembangunan lokasi yang menyediakan sejumlah 17 unit kamar berbentuk kabin tersebut merupakan konsep ekowisata untuk memberikan pengalaman merasakan Nusantara sebagai kota di tengah hutan.
“Dan juga ke depannya nanti akan menjadi salah satu pusat magnet dari pertumbuhan ekonomi Indonesia,” sambungnya.
Untuk mengembangkan hal tersebut, Bambang menyampaikan bahwa pihaknya akan menata kembali dan menyesuaikan dengan perkembangan dari setiap infrastruktur yang dibangun.
“Tapi tentu kita akan ciptakan lagi spot seperti ini, ecotourism akan menjadi salah satu dari ruh dari kota ini ke depan,” tandasnya.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan dengan mengembangkan kawasan wisata, nantinya IKN tidak hanya akan menjadi kota pemerintahan saja, tetapi juga akan menjadi kota bisnis dan edukasi yang serasi dengan alam.
“Jadi ada keserasian antara alam kemudian manusia dan juga kultur, people, nature, and culture istilahnya,” ucap Bambang. (din)