Jakarta (pilar.id) – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa kehadiran Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara memberikan dampak positif terhadap kota-kota di sekitarnya.
Menurut Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, IKN, Balikpapan, dan Samarinda memiliki strategi saling mendukung satu sama lain.
“Apakah IKN berdampak positif terhadap kota-kota sekitarnya? Jawabannya adalah ya berdampak positif, jadi terdapat strategi di mana tiga kota saling menopang satu sama lain yakni IKN, Balikpapan, dan Samarinda,” ujar Troy di Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Troy menjelaskan bahwa keberadaan IKN Nusantara tidak terlepas dari wilayah-wilayah di sekitarnya. “Kehadiran IKN memperhatikan pembangunan ekonomi berkelanjutan yang berkaitan dengan pendapatan daerah baik itu di IKN Nusantara maupun bagi kota-kota di sekitarnya,” katanya.
Berdasarkan UU No.3/2022 tentang Ibu Kota Negara, Visi Locally Integrated IKN Nusantara mengarah pada konsep superhub ekonomi yang mengubah perekonomian Indonesia menjadi lebih inklusif melalui strategi tiga kota (IKN, Balikpapan, dan Samarinda).
Troy menambahkan bahwa mewujudkan konsep Tiga Kota (IKN, Balikpapan, dan Samarinda) membentuk segitiga pembangunan ekonomi yang saling melengkapi. IKN berperan sebagai pusat pemerintahan baru dan pusat inovasi hijau, Samarinda sebagai pusat transformasi sektor energi baru, dan Balikpapan sebagai otot pembangunan ekonomi dengan fokus pada impor dan ekspor serta diversifikasi produk dari sektor petrokimia.
Selain itu, IKN juga menjadi basis untuk kota cerdas dan layanan digital, pendidikan abad ke-21, serta pariwisata kota, bisnis, dan kesehatan.
Samarinda memainkan peran sentral dalam transformasi sektor energi menjadi yang baru, rendah karbon, dan berkelanjutan. Balikpapan, sebagai pusat logistik, menguatkan peran superhub ekonomi dalam perdagangan regional.
Balikpapan juga mendukung diversifikasi produk dari minyak dan gas hulu menjadi berbagai turunan petrokimia hilir. (usm/hdl)