Jakarta (pilar.id) – Kevin Sanjaya Sukamuljo, atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia, resmi menikahi Valencia Tanoesoedibjo di Paris, Prancis, Kamis (23/3/2023).
Hal ini diketahui saat Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengucapkan selamat kepada kedua mempelai via akun resmi Twitter, @INABadminton.
“Selamat atas pernikahannya Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo. Semoga cinta kalian terus bersemi hingga akhir masa,” tulis PP PBSI.
Sejak ditwit pada Kamis (23/3/2023) pukul 20.04 WIB, ucapan selamat ini langsung mendapat 1.505 retweet, 302 quotes, dan 7.650 likes dari warganet.
Seperti diketahui Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah pebulutangkis ganda putra Indonesia yang pernah menempati peringkat 1 dunia bersama pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon.
Ia lahir di Banyuwangi pada 2 Agustus 1995 dan mulai bermain bulutangkis sejak usia dua setengah tahun. Ia bergabung dengan PB Djarum sejak tahun 2007 dan menjadi anggota tim nasional Indonesia sejak tahun 2013.
Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon dikenal sebagai ‘the Minions’ karena tinggi badan mereka yang di bawah rata-rata dan gaya bermain mereka yang cepat dan lincah.
Mereka berhasil meraih berbagai gelar bergengsi, seperti All England Open pada tahun 2017 dan 2018, World Superseries Finals pada tahun 2017, Asian Games pada tahun 2018, dan Thomas Cup pada tahun 2020.
Mereka juga mendapatkan penghargaan BWF Best Male Players of the Year selama dua tahun berturut-turut setelah mengumpulkan tujuh gelar Superseries pada tahun 2017 dan delapan gelar World Tour pada tahun 2018.
Sementara Valencia Tanoesoedibjo adalah puteri bungsu Hary Tanoesoedibjo, seorang pengusaha media dan politikus terkenal di Indonesia. Valencia mulai dikenal publik sejak ia berperan sebagai Rania dalam sinetron Cinta Suci yang tayang di SCTV pada tahun 2018.
Valencia dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan filantropi. Ia menjadi duta untuk Yayasan Anak Indonesia dan ikut serta dalam kampanye #SaveOurChildren yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari kekerasan seksual. (hdl)