Sigi (pilar.id) – Ada cerita yang tertinggal dari hiruk pikuk Pemilu 2024. Cerita ini terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5, Dusun Manggalapi, Desa Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, yang hanya dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor trail atau sepeda motor modifikasi.
Kawasan hutan yang melingkupi wilayah ini merupakan bekas lokasi persembunyian dan aktivitas Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, yang dulunya menjadi target operasi Satgas Operasi Madago Raya.
Dalam tugasnya mengamankan TPS Dusun Manggalapi yang tergolong sebagai TPS kategori sangat rawan, dua personel Polres Sigi, Aipda Amar Husain dan Aipda Chairul, menceritakan perjalanan yang menggugah hati.
“Menuju TPS Dusun Manggalapi hanya dapat dilakukan dengan motor trail atau motor yang dimodifikasi menyerupai trail,” ungkap Aipda Amar Husain, Jumat (16/2/2024).
Perjalanan sejauh 9 jam dari Mapolres Sigi harus melibatkan perjalanan pulang pergi melewati jalur yang sama. Menurut Amar, perjalanan ini melibatkan jalur wilayah Kecamatan Sausu Kabupaten Parimo, yang tidak mudah dilalui terutama di musim penghujan.
“Jalan berbatu, berlumpur, menyebrangi anak sungai, dan sungai yang berarus cukup deras. Bila arusnya deras, kita harus menunggu hingga dianggap aman untuk disusuri,” tambahnya.
Namun, Amar menceritakan bahwa pengawalan logistik menuju TPS, pelaksanaan pemungutan suara, dan pengembalian kotak suara ke PPK berlangsung dengan aman dan lancar. Meskipun mereka menghadapi tantangan seperti masalah ban di wilayah pegunungan Manggalapi pada salah satu sepeda motor, petugas polisi dan tim lainnya tetap bekerja sama untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kekhawatiran pasti ada, tetapi baik petugas Kepolisian, PPS, pengawas TPS, dan linmas bersatu untuk menyelesaikan masalah, termasuk perbaikan ban sepeda motor yang bermasalah di wilayah pegunungan Manggalapi saat malam hari,” kata Amar Husain.
Semua perjuangan ini dilakukan dengan tekad untuk menyelesaikan tugas yang berat dengan aman dan lancar. Keseluruhan tim bekerja keras demi kelancaran proses demokrasi di TPS yang terpencil ini. (hdl)