Jakarta (pilar.id) – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan berlangsung sesuai dengan jadwal. Hal ini ditegaskan oleh Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari.
Pernyataan ini, disampaikan menjelang pelaksanaan agenda rapat dengar pendapat (RDP) DPR RI-pemerintah bersama KPU pada Selasa (12/4/2022).
“Selain sesuai jadwal, RDP juga untuk memberi ruang waktu bagi KPU mempersiapkan sebelum masuk tahapan yang dimulai pada 14 Juni 2022,” kata Hasyim yang juga kembali terpilih sebagai Anggota KPU periode 2022-2027 melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (10/4/2022).
Pada pelaksanaan RDP mendatang, DPR-Pemerintah dan KPU akan bertemu dengan agenda membahas tahapan pelaksanaan Pemilu 2024. Akan tetapi, KPU meminta penjadwalan ulang karena adanya benturan jadwal pelantikan.
Pada intinya, ujar dia, KPU tetap mengusulkan RDP tetap dilakukan pekan ini selama masih dalam masa sidang atau sebelum masuk masa reses. KPU berharap RDP tidak dilaksanakan pada masa sidang berikutnya atau setelah lebaran.
Terkait masa jabatan anggota KPU periode 2017 hingga 2022 yang berakhir pada 11 April 2022 pukul 10.00 WIB, dan pelantikan anggota periode 2022 hingga 2027 yang direncanakan Selasa (12/4) pukul 13.30 WIB, maka terdapat kekosongan jabatan.
“Sehubungan dengan itu, maka terjadi kekosongan anggota KPU sekitar 27 jam,” kata dia.
Menyikapi hal tersebut maka sesuai ketentuan Pasal 555 Undang-Undang Pemilu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU yang akan menjalankan tugas dan wewenang lembaga. Berdasarkan hal itu, perlu diusulkan agar Sekjen KPU bersurat kepada DPR dengan tembusan Menteri Dalam Negeri, Komisi II DPR, Bawaslu dan DKPP. (fat/antara)