Singkawang (pilar.id) – Borneo Kustom Land 2022 yang digelar selama dua hari pada tanggal 9-10 September 2022, turut menghadirkan Band Stand Here Alone Band Melodic Punk asal Kota Bandung, Lemon Djin (Pontianak), Deadly Beat (Singkawang), Just Mine (Singkawang), Blondy Mary (Singkawang), Half Side (Pontianak), Cabik (Pontianak).
Dimeriahkan pula oleh Modifikasi Kontest Motor, BMX Exhibition, Boombing x Mural, Talk Show, Music Performance, Booth Game Experiences, Local Heroes Product, serta masih banyak hiburan-hiburan lainnya.
Band Crossover Thrash asal Kota Pontianak, Lemon Djin berhasil menggebrak panggung Borneo Kustom Land 2022 di Event Plaza Singkawang Grand Mall, Kota Singkawang, Kalbar, Jumat malam (9/8/2022).
“Kami diundang langsung oleh pihak panita Borneo Kustom Land 2022 melalui telepon, mungkin karena mereka pernah melihat kami manggung serta melihat beberapa video Lemon Djin dan mereka tertarik untuk mendatangkan kami dari Kota Pontianak untuk manggung di Kota Singkawang,” tegas Sang Basis Lemon Djin, Eza Falen kepada wartawan.
Lemon Djin yang dibentuk pada tahun 2013, kini beranggotakan Iwan drum, Agung BC vokal, Alvian lead guitar, Rully rhythm guitar dan Reza Fahrevi alias Eza Falen bass. Pernah Merilis Extended Play (EP) album yang bertajuk Lajak, Tour Asia, Tour Serawak Malaysia, Tour Kalbar dan beberapa kali bongkar pasang personil, root musik Lemon Djin sendiri berasal dari Municipal Waste, D.R.I, Ratos De Porao, Grave Dancers.
Kini warna musik yang dimainkan Lemon Djin campuran antara Hardcore/Punk, Metal dan Crossover Thrash. Dan mereka (Lemon Djin) sekarang sedang menggarap materi album terbarunya.
Eza Falen juga sedikit mengisahkan perjalanan Lemon Djin. Ia mengaku menikmati setiap perjalanan terjun di blantika musik cadas.
“Kami hanya menjalani saja dan menikmati bermain musik, serta berjejaring bersama kawan-kawan penggerak movement scena counter culture. Sangat banyak suka dan duka yang sudah dilewati tapi alhamdulilah kami masih bisa bertahan sampai saat ini, dan tetap konsisten untuk bisa melahirkan karya,” kisahnya.
Seperti tak pernah redup, Lemon Djin pun mengakui industri musik Kalimantan Barat kini semakin besar.
“Kalimantan Barat saat ini lagi seru banget, industri musiknya terus berkembang, tidak hanya di sektor musik cadas, tapi semua genre pun sedang menggeliat di Kalimantan Barat, sangat banyak band keren yang baru bermunculan saat ini,” urainya.
Ia menambahkan sangat senang bisa ikut memeriahkan Borneo Kustom Land 2022 dan menghibur para penonton yang hadir. Apalagi acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan Stand Here Alone Band Melodic Punk asal Kota Bandung dan dihadiri para penonton dari penjuru Kalbar.
Semoga acara seperti ini bisa terulang kembali karena dapat menggairahkan kembali ekonomi kreatif, khususnya di sektor panggung hiburan, “Singkawang se666an,” tutur Sang Basis.
Teknik permainan anak-anak Lemon Djin ini memang tidak bisa diragukan lagi. Skill dan kekompakn diatas panggung ditambah dengan gaya vokal shouting yang mampu menghipnotis penonton. “Saya kagum dengan penampilan mereka (Lemon Djin), asli Vadduuuu,” ujar Hardi salah satu penonton asal Kota Singkawang. (din)