Jakarta (pilar.id) – Menjelang long weekend pada Hari Kenaikan Isa Almasih, PT ASDP Indonesia Ferry kembali mengimbau calon penumpangnya, terutama yang berencana menggunakan layanan kapal ferry lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, untuk membeli tiket sebelumnya guna menghindari antrian panjang.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan imbauan ini sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan volume penumpang dan kendaraan selama libur panjang. “Persiapkan perjalanan Anda dengan baik, pastikan tiket sudah dibeli sebelumnya, dan datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket,” ujarnya.
Mengacu pada data dari Cabang Merak, pada bulan Maret lalu sebelum Lebaran, tercatat rata-rata 6.066 unit kendaraan menyeberang setiap hari pada hari kerja, sedangkan pada akhir pekan jumlahnya meningkat menjadi 7.257 unit per hari. Untuk angkutan saat Lebaran 2024, angka tersebut meningkat signifikan, mencapai 11.992 kendaraan per hari pada hari kerja dan 14.511 kendaraan per hari pada akhir pekan.
Shelvy menjelaskan bahwa lintasan Merak-Bakauheni menjadi yang paling potensial untuk mengalami peningkatan volume kendaraan, terutama dengan berkembangnya kawasan pariwisata dan akses jalan tol Trans Sumatera. Ini membuat banyak wisatawan memilih perjalanan darat menuju Pulau Sumatera.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, ASDP telah melakukan berbagai upaya, termasuk peningkatan kapasitas pelabuhan dan kapal. Di Pelabuhan Merak, misalnya, area parkir kendaraan diperluas hingga menampung 36.825 unit kendaraan kecil, sedangkan di Pelabuhan Bakauheni, kapasitasnya mencapai 38.218 unit kendaraan kecil.
“Kami pastikan tiket kapal ferry telah disesuaikan dengan kapasitas pelabuhan dan kapal yang tersedia. Pembelian tiket sebelumnya membantu ASDP untuk mengatur jumlah penumpang dan kendaraan sesuai kapasitas,” tambah Shelvy.
Dengan tersedianya aplikasi e-ticketing Ferizy, ASDP memudahkan calon penumpang untuk membeli tiket secara online melalui berbagai kanal, seperti Web Reservation Ferizy, Mobile Apps Ferizy, dan Gerai Ritel Ferizy. Sistem pembayaran pun semakin fleksibel dengan lebih dari 120 metode pembayaran, termasuk Virtual Account, E-Wallet, dan Internet Banking.
Shelvy menegaskan bahwa ASDP terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dengan integrasi layanan di seluruh wilayah kerjanya. Saat ini, 21 pelabuhan ASDP telah menerapkan sistem digitalisasi, yang diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna jasa di seluruh Indonesia. (hdl)