Jakarta (pilar.id) – Apa boleh buat, performa Argentina dalam semifinal di Stadion Lusail, Rabu (14/12/2022) dini hari tadi memang jauh lebih baik. Julian Alvarez dan Lionel Messi bermain penuh percaya diri, meski sempat diterpa isu tak sedap terkait kemenangan mereka saat melawan Belanda.
Argentina menang 3-0 lewat suguhan Alvarez di dua goal dan Messi melalui tendangan penalti. Dan secara umum, Timnas Kroasia nyaris kelimpungan mencipta peluang ke gawang Argentina.
Selanjutnya, Argentina akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya, Prancis vs Maroko, yang akan berlangsung besok.
Di menit awal, Kroasia sebetulnya sempat membuat kejutan dengan serangan di menit ke-16. Setelah memenangi duel udara, Dejan Lovren berhasil menyundul bola hasil sepak pojok meski akhirnya melenceng dari gawang Emiliano Martinez.
Di menit ke-25, Argentina mendapat peluang lewat tendangan luar kotak penalti Enzo Fernandez. Seperti serangan Koroasia, serangan itu pun kandas.
Selanjutnya di menit ke-31, Ivan Perisic yang menerima bola di sisi kiri bergerak masuk ke kotak penalti. Langkahnya pun gagal, karena tendangannya yang melambung tinggi.
Argentina mendapat kans besar setelah mendapat penalti semenit kemudian. Julian Alvarez yang menerima umpan terobosan oleh Rodrigo de Paul, berhasil mencuri bola lewat Livakovic. Ia sempat bertabrakan dengan Livakovic, sebelum bola dibuang oleh bek Kroasia.
Wasit Daniel Orsato menilai tabrakan itu sebagai sebuah pelanggaran, sehingga tak ragu menunjuk titik putih. Dan saat Lionel Messi melangkah jadi eksekutor, goal untuk Argentina pun tercipta.
Argentina menambah skor ini menjadi 2-0 pada menit ke-39, lewat serangan balik dan Julian Alvarez yang dengan cepat menggiring bola dari tengah lapangan menuju penalti. Langkah Josip Juranovic dan Borna Sosa untuk menghentikan Alvarez sia-sia. Hasilnya, 2-0 untuk Argentina.
Posisi ini bertahan hingga jeda. Di babak dua, Kroasia yang tertinggal dua poin langsung bekerja keras untuk memperkecil ketertinggalan. Tapi umpan-umpan silang bisa dibuang pemain Argentina.
Pada menit ke-58, Lionel Messi memberi ancaman setelah memainkan operan satu-dua di kotak penalti. Namun, tembakannya masih bisa ditepis Dominik Livakovic.
Lionel Scaloni membuat perubahan pada menit ke-62. Dia mencoba untuk mempertahankan keunggulan dengan memasukkan seorang bek Lisandro Martinez untuk mengganti gelandang bertahan Leandro Paredez.
Perubahan itu cukup efektif dan membuat Kroasia semakin sulit untuk membongkar pertahanan Argentina.
Argentina justru menambah gol lagi pada menit ke-69. Aksi Individu Messi menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan dan melewati Gvardiol sebelum memberikan umpan tarik ke Julian Alvarez di depan gawang. (usm/hdl)