Jakarta (pilar.id) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menegaskan kesiapan jaringan jalan tol dan jalan nasional guna mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Basuki, dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (8/12/2023) menyatakan bahwa saat ini panjang jaringan jalan nasional di Indonesia mencapai 47.603 km dengan tingkat kemantapan rata-rata mencapai 92,2 persen, sementara jalan tol yang sudah beroperasi sepanjang 2.816 km.
“Pembangunan jalan tol hingga akhir tahun 2023 diharapkan mencapai panjang 357 km. Sampai November 2023, sepanjang 236 km telah dioperasikan, dan sepanjang 121 km dijadwalkan dapat beroperasi fungsional selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” katanya.
Adapun beberapa ruas tol di Pulau Jawa yang dioperasikan mencakup Tol Cinere-Jagorawi, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Tol Cimanggis-Cibitung, Tol Serpong-Cinere, Tol Cibitung-Cilincing, Tol Pasuruan-Probolinggo, Tol Ciawi-Sukabumi, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, dan Tol Semarang-Demak. Selain itu, Tol Jakarta Cikampek II Selatan dan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA juga difungsionalkan selama libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami juga memastikan tidak ada kegiatan perbaikan jalan selambat-lambatnya pada H-10, menyediakan aplikasi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Info, serta menyediakan fasilitas toilet cabin, mobil tangki air, bis toilet, vacum tinja, dan hidran umum. Tim tanggap bencana juga disiagakan pada titik-titik rawan bencana,” tambah Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga menyoroti penambahan ruas tol di Pulau Sumatera sepanjang 146 km dan peningkatan jalan daerah melalui program Inpres Jalan Daerah. Dia menegaskan bahwa semua langkah ini diambil untuk memastikan mobilitas dan kenyamanan selama musim liburan Natal dan Tahun Baru. (mad/hdl)