Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Identitas Pelaku Penganiayaan pada Petugas Satpol PP Sudah Diketahui, Wali Kota Surabaya: Usut Tuntas!
  • Panglima TNI Agus Subiyanto: Bekerjalah Dengan Niat Ibadah, Loyal, Tulus dan Ikhlas
  • Unair Raih Penghargaan Sebagai Kampus Berkelanjutan di UI Green Metric World University
  • Artotel Yogyakarta Gelar Pameran Seni Flaunting Flaws Karya Embroidery Artist Lokal
  • Kasum TNI Hadiri Penyerahan Helikopter H225M dan Simulator Penerbangan Penuh di Lanud Atang Sendjaja
  • Beri Kuliah Umum di Kupang, Ganjar Beri Motivasi Agar Mahasiswa tetap Kritis demi Kemajuan Bangsa
  • Tingkatkan Keterampilan Dakwah dan Akademis, Mahasiswa UINSA Ikuti Program Internasional di Australia
  • Tim UNDIP Raih Pendanaan dari Pertamina Foundation untuk Proyek Net Zero Emission
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Mahasiswa Unair Inisiasi Kamus Digital Bahasa Sawang dalam Program Kemah Budaya Kaum Muda
Peristiwa

Mahasiswa Unair Inisiasi Kamus Digital Bahasa Sawang dalam Program Kemah Budaya Kaum Muda

Shohibul Anwar14 November 2023 12:14 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

Surabaya (pilar.id) – Rafli Noer Khairam, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), terpilih sebagai peserta program Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) 2023.

Rafli berhasil mengungguli lebih dari 3.000 pendaftar dari seluruh Indonesia untuk menjadi salah satu kaum muda terpilih dalam program prestisius besutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Partisipasi dalam KBKM merupakan sebuah kebanggaan bagi Rafli, yang memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk menjalankan proyek pemajuan budaya dengan menerapkan pengetahuan dan wawasan mereka. Rafli menyatakan kebahagiannya setelah lolos dan mendapatkan proyek aplikasi alih bahasa yang sejalan dengan bidang keahliannya.

“Pengalaman ini memungkinkan saya untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan saya dalam proyek yang saya geluti, yaitu aplikasi alih bahasa. Ini adalah suatu kehormatan dan tantangan yang saya nantikan,” ungkap Rafli pada Minggu (12/11/2023).

KBKM tahun ini diadakan di Kabupaten Belitung Timur pada 10 Oktober hingga 9 November, dengan 98 kaum muda yang terbagi dalam tim untuk menjalankan berbagai proyek pemajuan budaya di daerah tersebut.

Rafli mencatat bahwa di Belitung Timur terdapat bahasa Sawang, yang keberadaannya terancam punah karena penuturnya beralih menggunakan bahasa Melayu-Belitung dalam komunikasi sehari-hari.

Untuk mendokumentasikan dan merawat bahasa Sawang, yang tidak memiliki sumber tertulis, Rafli bersama timnya menggagas kamus digital yang diberi nama BASKARA: Bicara Asli Sawang, Kebudayaan, dan Rasa Adat. Kamus ini telah berhasil menghimpun lebih dari 1.000 kosakata bahasa Sawang beserta audio pengucapannya melalui riset dan wawancara dengan masyarakat suku Sawang.

Baca Juga  Keuntungan jika BSI jadi Bank BUMN, Salah Satunya Menghindari Konflik

“Proyek kamus digital ini adalah upaya kami untuk melestarikan bahasa Sawang yang mulai terlupakan. Kami melakukan wawancara langsung dengan penutur asli bahasa Sawang dan berhasil mengumpulkan ribuan kosakata serta rekaman audio pengucapannya,” jelas Rafli.

Meskipun menghadapi kendala, terutama dalam berkomunikasi dengan narasumber yang kemampuan bahasa Indonesia-nya terbatas, Rafli merasa senang dan mendapatkan banyak pembelajaran serta nilai-nilai hidup selama berinteraksi dengan masyarakat Sawang.

“Saya belajar bahwa untuk menjadi bahagia, kita tidak perlu memiliki banyak hal atau pencapaian. Kunci kebahagiaan adalah menjadi sederhana dan merasa cukup. Interaksi dengan masyarakat Sawang memberikan saya perspektif baru tentang kehidupan,” paparnya.

Selain mendapat pengalaman berharga, Rafli juga merasa terkesan dengan eksplorasi ke Negeri Laskar Pelangi dan bertemu dengan 97 kaum muda lainnya dari seluruh Indonesia. Ia berharap inovasi yang dihasilkan dari proyek KBKM dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pemajuan kebudayaan Belitung Timur.

“Harapan saya setelah mengikuti program ini adalah semoga proyek kami dan proyek seluruh peserta KBKM dapat berkelanjutan. Saya yakin dengan menggabungkan teknologi dan kearifan lokal, kami dapat berkontribusi dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan,” tutup Rafli.(ipl/hdl)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 

Universitas Airlangga

Berita Lainnya

Tim Universitas Airlangga Raih Juara 3 Nasional di PIMNAS ke-36

1 Desember 2023 15:28 WIB
Pakar Hukum Kriminal Universitas Airlangga (UNAIR), Dr Toetik Rahayuningsih SH M Hum

Doxing Makin Marak, Pakar Hukum Unair Ingatkan Konsekuensi Hukum

24 November 2023 23:28 WIB
Pakar Ekonomi dari Universitas Airlangga (UNAIR), Prof. Dr. Sri Hartini SE MSi

Piala Dunia U-17 Ciptakan Peluang Penguatan Ekonomi Lokal dan Pariwisata

24 November 2023 12:58 WIB
Putri Nabilah

Alumnus Unair ini Lanjut S2 di Wageningen University dengan Beasiswa LPDP

22 November 2023 09:40 WIB

Unair dan Fujifilm Resmikan Radiology Learning Center untuk Tingkatkan Pendidikan dan Kesehatan

21 November 2023 17:57 WIB

Unair Kenalkan Keindahan Banyuwangi pada Delegasi WUACD

21 November 2023 10:40 WIB
Lalu Ary Kurniawan Hardi, wisudawan terbaik di Nicolaus Copenicus University, Polandia.

Alumnus Unair ini Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK Sempurna di Polandia

20 November 2023 18:30 WIB
Psikolog Universitas Airlangga (UNAIR) Afif Kurniawan MPsi

Timnas Indonesia U-17 Dapat Komentar Negatif, Psikolog Unair Ingatkan Hal Ini pada Warganet

20 November 2023 15:09 WIB
Senior Scientist University of Oxford Dr Carina Citra Dewi Joe BSc MSc PhD

Jawab Tantangan Global, Dr. Carina Ungkap Peran AI dalam Pengembangan Vaksin

16 November 2023 08:50 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Windy Setiadi tampil memainkan bandoneon yang dihibahkan Goethe-Institut di konser Alur Bunyi di GoetheHaus Jakarta
Membumi Festival persembahan Blibli Tiket dan Ecoxyztem gaungkan semangat kolaborasi bersama ratusan pemimpin industri, ecopreneur, aktivis lingkungan, dan komunitas
Bakamla RI
Berita Pilihan
Pengunjung menikmati kemegahan Candi Borobudur (foto: Dok Kemenparekraf)

Tiket Masuk Candi Borobudur Tetap Rp50 Ribu, Kemenparekraf Prediksi Lonjakan Wisatawan

1 Desember 2023 15:50 WIB

Mulai Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga BBM Non-subsidi Pertamax dan Dex Series

1 Desember 2023 05:20 WIB
Windy Setiadi tampil memainkan bandoneon yang dihibahkan Goethe-Institut di konser Alur Bunyi di GoetheHaus Jakarta

Goethe-Institut Hibahkan Bandoneon Bersejarah ke Klassikhaus dalam Konser Alur Bunyi Anvertrauen

1 Desember 2023 02:21 WIB
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo Minta Aparat Segera Tangani Kebocoran Data KPU untuk Jamin Keamanan Pemilu 2024

30 November 2023 15:27 WIB
Nawawi Pomolonago, Ketua Sementara KPK

Nawawi Pomolonago: Pemberantasan Korupsi tidak Terhambat oleh Dinamika Apapun!

30 November 2023 11:59 WIB
Berita Lainnya
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

Identitas Pelaku Penganiayaan pada Petugas Satpol PP Sudah Diketahui, Wali Kota Surabaya: Usut Tuntas!

2 Desember 2023 05:21 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

Panglima TNI Agus Subiyanto: Bekerjalah Dengan Niat Ibadah, Loyal, Tulus dan Ikhlas

2 Desember 2023 03:56 WIB

Unair Raih Penghargaan Sebagai Kampus Berkelanjutan di UI Green Metric World University

2 Desember 2023 02:16 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.