Jakarta (pilar.id) – Mantan artis cilik, Marshanda kemarin pada Senin (30/5/2022) memberikan pengakuan mengagetkan melalui kanal YouTube-nya. Ia mengaku saat ini sedang mengidap penyakit tumor ganas payudara.
Marshanda mengaku bahwa penyakit ini, sudah ia derita selama satu tahun terakhir. Banyak warganet yang dibuat kaget dengan video yang ia buat di Singapura tersebut. Mereka pun memberikan semangat dan dukungan untuk aktris Indonesia tersebut.
” Kalau gue mati habis bikin live ini gue enggak apa-apa. If I’m really gonna die, tenang, gue ikhtiar tapi tawakal. Makanya gue ke Singapura karena mau berjuang untuk hidupku,” ujar mantan istri Ben Kasyafi ini.
Dalam video yang berdurasi 1 jam lebih itu, ia menyampaikan akan berjuang sekuat mungkin. Namun, tetap pasrah kepada Tuhan dengan melakukan operasi pengangkatan tumor payudaranya.
“Bukannya saya hopeless, tapi saya memang tidak takut akan kematian, karena kematian juga merupakan siklus kehidupan,” ujar aktris 33 tahun ini sembari sesekali menyeka air matanya.
Lalu apa yang bisa dilakukan, agar dapat terhindar dari munculnya tumor yang sering menghantui kaum hawa ini, salah satunya yaitu mengubah pola hidup. Berikut beberapa pola hidup yang dapat memicu munculnya tumor dan harus segera diubah.
1. Daging merah yang dibakar
Steak dan sate adalah salah satu contoh daging merah yang dibakar dan tidak baik bagi kesehatan payudara.
Oleh karena itu, konsumsi makanan tersebut, harus dibatasi hingga 500 gram atau kurang per minggu, dikarenakan saat dimasak, makanan tersebut dapat membentuk heterocyclic amines (HCAs). HCAs diduga menyebabkan kanker payudara, paru-paru, usus besar, dan prostat.
2. Alkohol
Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Adapun, batas aman minum alkohol adalah satu gelas sehari. Lebih dari itu, risiko terkena kanker payudara meningkat 11 persen untuk setiap gelas alkohol yang diteguk.
3. Gula
Asupan gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin. Sedang insulin merupakan promotor utama pertumbuhan tumor. Kehadiran insulin dalam jumlah besar dalam darah juga meningkatkan kadar estrogen bebas yang bersirkulasi.
4. Susu tinggi lemak dan produk olahannya
Menurut beberapa penelitian, seseorang yang mengonsumsi susu tinggi lemak dan keju dapat berisiko lebih tinggi terkena kanker. Diduga hal itu terkait adanya hormon estrogen yang larut dalam lemak.
Sedangkan estrogen ditemukan dalam konsentrasi yang lebih tinggi pada susu tinggi lemak daripada yang rendah lemak. Beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor estrogen dan diberi nutrisi oleh estrogen.
5. Daging yang sudah diproses
Dalam beberapa penelitian, menemukan bahan-bahan yang digunakan sebagai pengawet dalam daging olahan, seperti sosis, ham, diubah menjadi bahan penyebab kanker, ketika berada dalam tubuh. (jel/fat)