Surabaya (pilar.id) – Pemerintah Kota Surabaya, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya, akan menggelar patroli besar-besaran menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tindakan ini merupakan langkah tindaklanjut atas Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Nomor 000.1.10/29094/436.8.6/2023 tentang Peningkatan Keamanan, Ketentraman, dan Toleransi pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Irna Pawanti, Kepala Bidang Pengendalian Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya, mengungkapkan bahwa patroli pertama akan dilakukan di lingkungan warga melalui camat dan lurah. Imbauan juga akan disampaikan terkait mematikan kompor gas dan listrik sebelum berpergian.
“Kami mengimbau kepada warga untuk melakukan antisipasi jika ingin berpergian, seperti mematikan listrik untuk mencegah konsleting yang dapat menyebabkan kebakaran. Untuk perumahan dengan sistem one gate, dapat melaporkan kepada security atau meninggalkan pesan kepada tetangga,” ujar Irna pada Selasa (19/12/2023).
Satpol PP Surabaya juga akan melakukan patroli di sejumlah Rekreasi Hiburan Umum (RHU) di Kota Surabaya. Berdasarkan SE Wali Kota, pada malam Natal, semua kegiatan RHU wajib ditutup mulai pukul 18.00 WIB. Irna menjelaskan bahwa Satpol PP Surabaya akan menggelar apel besar dan melakukan kunjungan ke gereja-gereja untuk memastikan keamanannya.
“Pada malam harinya, kami akan melakukan patroli untuk memastikan RHU mematuhi surat edaran. Jika ada pelanggaran, kami akan bertindak tegas dengan menyegel tempat tersebut,” jelasnya.
Operasi besar-besaran akan menyisir beberapa wilayah di Kota Surabaya, termasuk Jalan Basuki Rahmat, Jalan HR Muhammad, Jalan Sukolilo, dan pantai Batu-Batu Kenjeran. Irna menegaskan bahwa kekuatan personel akan diperbesar dengan kolaborasi bersama 31 kecamatan.
Selain itu, petugas juga akan melakukan razia knalpot brong untuk menjaga ketentraman dan kenyamanan warga menjelang tahun baru 2024. Irna menyampaikan bahwa petugas Satpol PP Surabaya telah melakukan razia bersama kepolisian, TNI, dan Gartap Surabaya sejak pekan lalu.
“Razia knalpot brong sudah kami laksanakan. Setiap malam, kami bergerak untuk melakukan penindakan tegas. Semua langkah ini diperkuat mengingat mendekati tahun baru,” ungkap Irna.
Irna berharap agar orang tua dapat lebih mengawasi anak-anak mereka dan menghindari ajakan merugikan melalui media sosial. Imbauan juga diberikan untuk merayakan malam tahun baru di rumah atau tempat penginapan demi menghindari kerumunan.
“Kami mengimbau para orang tua, seperti tahun lalu, untuk merayakan malam tahun baru di rumah atau di kampung. Jika diluar rumah, bisa di tempat penginapan untuk menghindari kerumunan,” pungkasnya. (rio/ted)