Yogyakarta (pilar.id) – Jelang perayaan malam Tahun Baru 2023, kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta telah dipadati oleh masyarakat yang hendak menikmati suasa perayaan pergantian tahun.
Beberapa jam jelang pergantian tahun, kawasan tersebut sudah padat dengan pengunjung yang terlihat memenuhi trotoar di sisi kanan dan kiri simpang empat Yogyakarta, Sabtu (31/12/2022) malam.
Tidak ada panggung pertunjukan apapun yang disiapkan di kawasan tersebut. Namun, hal itu tidak membuat antusiasme masyarakat redup. Terlihat ada banyak pengunjung yang duduk lesehan dan sebagian lain berdiri sembari mengabadikan suasana menggunakan gawai.
Kondisi ini, sekaligus berdampak pada arus lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat yang harus rela berjalan pelan dan tersendat. Mereka yang datang dan memadati Titik Nol Kilometer Yogyakarta pun datang dari berbagai daerah.
Ismail misalnya, pria berusia 28 tahun tersebut terlihat sedang duduk lesehan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta bersama seorang teman. Ia datang dari Kebumen, Jawa Tengah dan sengaja memilih Yogyakarta sebagai tujuan menghabiskan malam pergantian tahun.
“Kebetulan sekarang kerjaan lagi libur dan rindu suasana Yogyakarta,” kata Ismail yang datang ke Yogyakarta hanya untuk menyaksikan kemeriahan kembang api.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi menuturkan rekayasa lalu lintas berupa penutupan jalan menuju pusat Kota Yogyakarta tidak diperlukan karena tidak ada agenda-agenda pertunjukan di kawasan itu.
“Arus lalu lintas terpantau padat namun lancar kemudian hal-hal yang menonjol insyaallah bisa kita kendalikan,” kata Idham Mahdi ditemui di kawasan Titik Nol Km Yogyakarta.
Polresta Yogyakarta telah menerjunkan sebanyak 1.100 personel untuk menjaga situasi keamanan di Kota Yogyakarta.
“Satgas penegakan hukum juga sudah kami sebar di titik-titik kerawanan. Tentu akan kami lakukan penindakan apabila tertangkap tangan kejahatan-kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti copet atau gendam,” papar Idham. (fat)