Jakarta (pilar.id) – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul yang mampu membawa komoditas pertanian Indonesia semakin menguasai pasar dunia. Menurut dia, Indonesia merupakan negara subur yang bisa menghasilkan produksi pertanian berskala besar.
Sebagai informasi, Kementerian Pertanian baru saja melepas ekspor akhir tahun di 34 Provinsi Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,4 triliun. Adapun komoditas yang diekspor diantaranya buah manggis, pisang, kapulaga, kunyit, jagung dan tapioka. Ada juga dari subsektor perkebunan seperti sawit, kelapa bulat dan kopi. Sedangkan dari subsesktor peternakan meliputi babi potong, daging dan serangga hidup. Sementara dari sayuran, ekspornya meliputi kacang hijau dan produk hortikultura lainya.
“Saya berharap pendidikan yang dilakukan Polbangtan dalam berbagai rumpun ilmu terapan dapat menghasilkan sumberdaya manusia yang mendukung pembangunan pertanian di Indonesia dan menguasai pasar dunia,” ujarnya, Selasa (4/1/2022).
Selain itu, Mentan berharap agar Polbangtan di wilayah Indonesia terus melaksanakan topoksi Tridharma Perguruan Tinggi dalam melakukan pengawalan dan pendampingan program utama Kementan seperti peningkatan ekapor, peningkatan kesejahteraan petani dan penumbuhan wirausaha baru di bidang pertanian.
“Oleh karena itu kami mengharapkan agar Polbangtan bekerja keras dalam melahirkan petani milenial yang maju, mandiri dan modern,” katanya.
Disisi lain, Syahrul juga mendorong mahasiswa Polbangtan melakukan langkah cepat dalam membuat inovasi baru yang bermanfaat bagi kemajuan sektor pertanian Indonesia. Mahasiswa, kata dia, harus bisa beradaptasi dan menghadapi segala macam tantangan yang kini semakin berkembang pesat.
“Yang paling pertama harus kita perbaiki adalah kemampuan kita dalam melakukan apapun fungsi dan peranan kita. Mahasiswa harus bisa berkembang, memiliki inovasi dan siap bersaing. Begitu juga dengan dosen harus terus mengasah kemampuan mengajarnya,” katanya. (her)