Jakarta (pilar.id) – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, telah mengakui kepada penyidik mengenai pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), di sebuah gelanggang olahraga (GOR) pada bulan Maret 2022.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak, setelah pemeriksaan Firli Bahuri di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Disampaikan, pemeriksaan ini merupakan bagian dari penyelidikan atas dugaan korupsi dan pemerasan yang melibatkan Firli Bahuri.
Ade Safri mengungkapkan bahwa salah satu materi pemeriksaan adalah mengenai foto pertemuan antara Firli dan SYL. Namun, ia tidak merinci berapa kali pertemuan tersebut terjadi, mengatakan bahwa informasi tersebut merupakan bagian dari materi penyidikan yang sedang berlangsung.
Proses pemeriksaan terhadap Firli Bahuri berlangsung sekitar tujuh jam, dimulai pukul 10.00 hingga 19.30 WIB. Firli Bahuri dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai saksi oleh penyidik gabungan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipikor Bareskrim Polri.
Sebelumnya, pada tanggal 5 Oktober, Firli Bahuri membantah tudingan yang menyebutkan bahwa ia telah melakukan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian SYL. (hdl)