Jakarta (pilar.id) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengumumkan rencana peluncuran program Mental Health Center di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Program ini dijadwalkan akan segera diresmikan sebagai bagian pendampingan dalam bidang ilmu keolahragaan yang telah diterapkan sebelumnya.
Dalam acara Hari Menjadi Manusia yang berlangsung di Ballroom Kuningan City, Jakarta, pada Sabtu (29/7) malam, Menpora Dito menyampaikan, “Terkait Mental Health Center, kami berencana meluncurkannya di Kemenpora pada tanggal 2 Agustus mendatang.”
Disampaikan dalam keterangan tertulis, Minggu (30/7/2023), Menpora kemudian menjelaskan bahwa program Mental Health Center Kemenpora bukanlah semata-mata tentang kepemudaan, tetapi juga menjadi pendamping bagi aspek keolahragaan yang telah mengadopsi ilmu sport science dan psikologi olahraga sebelumnya.
“Dalam program ini, kita tidak hanya memfokuskan pada kesehatan mental kaum muda, tetapi juga dalam konteks olahraga, di mana kita telah menerapkan ilmu sport science dan psikologi olahraga untuk mendukung kontingen kita yang berkompetisi di berbagai event internasional, termasuk SEA Games yang baru-baru ini berlangsung,” ungkapnya.
Menpora Dito juga mengajak para pemuda untuk lebih memperhatikan kesehatan jiwa mereka, karena faktor ini juga memegang peranan penting dalam mencapai prestasi dan kesejahteraan secara menyeluruh.
“Saya menghimbau generasi muda untuk tidak ragu untuk berbicara tentang perasaan galau atau stres, karena menjaga kesehatan mental adalah hal yang sangat penting. Setelah peluncuran Mental Health Center di Kemenpora, saya berharap seluruh Indonesia, melalui Dinas Olahraga di masing-masing daerah, dapat bersifat proaktif dalam menghadapi isu kesehatan mental ini,” harapnya.
Menpora juga menegaskan bahwa Kemenpora saat ini mengusung semangat dan tagline baru, yaitu olahraga, olahrasa, dan olahkarya. Selain mendukung bidang olahraga, dirinya juga berkomitmen untuk memperhatikan perkembangan kejiwaan dan kesehatan mental para pemuda.
“Karena saya yakin, generasi muda yang memiliki kesehatan mental dan jiwa yang kuat akan mampu berkontribusi dalam berbagai sektor, menjadikan Indonesia semakin maju dan berkembang,” tutupnya.
Dengan peluncuran program Mental Health Center ini, diharapkan Kemenpora dapat memberikan dukungan yang holistik bagi atlet dan para generasi muda Indonesia, sehingga prestasi olahraga dan kesejahteraan jiwa dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan. (mad/hdl)