Lumajang (pilar.id) – Museum Kenangan Semeru telah diresmikan sebagai tempat berisi sisa-sisa kenangan bagi warga penyintas Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Museum ini berlokasi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, meresmikan museum ini pada Minggu (27/8/2023).
Wakil Bupati Indah mengungkapkan harapannya bahwa museum ini akan mengingatkan masyarakat akan kehebatan bencana erupsi Gunung Semeru, sehingga mereka selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana di masa depan.
“Dengan adanya museum ini, kami ingin masyarakat tetap ingat, namun tidak trauma. Tujuannya adalah untuk menjadikan mereka waspada dan siap menghadapi bencana jika suatu saat terjadi lagi,” ujarnya.
Selain itu, Indah menjelaskan bahwa museum ini menampilkan banyak barang kenangan yang terkait dengan bencana erupsi Gunung Semeru beberapa tahun yang lalu. Di antara barang-barang tersebut adalah foto dokumentasi, peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa, dan lain-lain yang merupakan peninggalan dari warga penyintas erupsi Gunung Semeru.
“Museum Kenangan Semeru menyimpan barang-barang yang masih ada, meskipun sudah tidak dalam kondisi sempurna akibat erupsi Gunung Semeru,” tambahnya.
Wabup juga berharap bahwa museum ini akan selalu dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga barang-barang kenangan yang ada dapat tetap terjaga dan banyak pengunjung yang datang untuk melihatnya.
Dalam konteks ini, Kepala Desa Sumberwuluh, Sulhan, menjelaskan bahwa museum ini dibentuk oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jember. Museum ini menyajikan bangunan serta barang-barang peninggalan dari warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021.
“Museum ini terletak sekitar 100 meter di sebelah barat Lapangan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh,” kata Sulhan. (ret/ted)