Lumajang (pilar.id) – Batu alam atau yang lebih dikenal sebagai batu akik selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi para penggemar dan kolektor batu permata. Indonesia, dengan kekayaan alamnya, dikenal memiliki berbagai jenis batu akik yang unik dan menarik.
Setelah beberapa tahun lalu popularitas batu akik jenis bulu macan merebak, kini warga Lumajang telah menemukan jenis batu akik baru yang menarik perhatian, yaitu batu Semeru Lumajang.
Sulthon Sodiq, penemu Batu Semeru Lumajang, mengungkapkan bahwa ia menemukan batu ini saat sedang berkegiatan di aliran sungai di wilayah Lumajang. Batu yang ditemukannya memiliki bentuk yang indah, dan setelah diolah menjadi batu akik, Batu Semeru Lumajang ternyata memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
“Saat melihat jenis batu ini pertama kali, saya terkesan dengan pola uratnya yang unik. Kami membawanya pulang, mengolahnya, dan membagikannya di media sosial. Tak lama kemudian, ada pembeli dari Jakarta yang tertarik,” ungkapnya.
Sodiq menjelaskan bahwa secara fisik, Batu Semeru Lumajang mirip dengan batu pirus hitam, meskipun sebenarnya bukan termasuk jenis batu pirus. Batu ini memiliki ciri khas, yaitu dapat menempel pada magnet dan memiliki titik putih kristal yang menciptakan pola urat yang mirip dengan batu pirus.
“Selain memiliki urat yang unik, batu ini memiliki variasi warna dari hitam ke abu-abu, ada yang berkilau hitam, biru kehitaman, dan hijau kehitaman,” jelasnya.
Ia berharap bahwa dengan ditemukannya batu jenis Semeru Lumajang ini, batu akik khas Lumajang dapat dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini diharapkan akan meningkatkan minat pecinta batu akik dan pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama bagi para pengrajin dan penjual batu akik.
“Harapannya, ke depan, batu ini bisa semakin terkenal dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Lumajang,” tambahnya. Dengan demikian, penemuan ini membuka peluang baru bagi daerah ini untuk menjadi pusat perhatian dalam dunia batu akik. (mad/ted)