Jakarta (pilar.id) – Gelaran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di duga akan jadi momentum dimana Calon Presiden (Capres) dari PDI Perjuangan akan diumumkan.
Namun, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mematahkan semua prediksi tersebut. Megawati tidak menggunakan momentum HUT Ke-51 PDI Perjuangan untuk mengumumkan nama capres yang akan mereka usung di Pemilu 2024 mendatang.
Bahkan, Megawati juga menegaskan bahwa urusan nama capres adalah hak prerogatifnya dan akan jadi urusan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Ya nanti dulu. Emang aku, situ tepuk tangan jadi tergiur mengumumkan? Enggak,” tegas Megawati diirungi tawa saat menyampaikan pidato di HUT Ke-51 PDI Perjuangan, Selasa (10/1/2023) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Megawati pun mengaku kaget saat mendapat laporan dari Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menyebut bahwa ada 150 lebih wartawan yang meliput HUT ke-51 PDI Perjuangan. Para wartawan tersebut disebut bukan hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.
“Sampai ada dari luar negeri, saya kaget. Jane ngopo tho, yo? Orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun. Karena ini kan yang ditunggu-tunggu, sing arep diumumke Ibu sopo,” jelas Megawati disambut tepuk tangan para peserta kegiatan HUT ke-50 PDIP.
Megawati juga menjelaskan bahwa ia tak mau buru-buru dan ingin menggunakan momentuh HUT Ke-50 untuk melakukan konsolidasi di internal partai saja. Oleh karena itu, PDI Perjuangan tidak mengundang partai politik lain pada acara hari pertama rangkaian HUT ke-50 tersebut.
“Ini orang kan sekarang nunggu. Makanya, dengan hormat kepada teman-teman partai lain, saya mau konsolidasi rumah tangga saya aja, deh,” ujar Megawati yang juga Presiden RI ke-5 tersebut.
Dengan belum adanya pengumuman secara resmi dari ketua uimum partai, hingga saat ini bursa calon presiden dari PDI Perjuangan pun masih terus berkutat di antara dua nama.
Yakni, Puan Maharani yang sekarang masih menjabat sebagai Ketua DPR RI, dan Ganjar Pranowo yang masih menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jawa Tengah.
Kedua nama tersebut, juga sesuai dengan bocoran capres dari PDI Perjuangan yang sempat di sampaikan oleh politisi dari PDI Perjuangan Deddy Sitorus yang menyatakan bahwa capres yang akan diusung oleh PDI Perjuangan saat ini masih jadi pejabat publik.
Dengan belum adanya pengumuman terkait capres dari PDI Perjuangan di HUT ke-50 oleh Megawati maka, peta politik tanah air pun masih belum akan mengalami perubahan. (fat)