Jakarta (pilar.id) – Pemerintah Indonesia mengumumkan peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) sebagai bagian dari upaya untuk membangun infrastruktur digital yang merata di pusat layanan publik di seluruh negeri.
Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD, mengungkapkan pentingnya peluncuran satelit ini dalam konferensi pers yang diadakan di Kementerian Kominfo pada hari Selasa (13/6/2023).
Mahfud MD menjelaskan bahwa melalui peluncuran SATRIA-1, pemerintah bertujuan untuk memperluas akses internet dan memasukkan seluruh masyarakat ke dalam ekonomi digital. Hal ini akan memastikan bahwa setiap wilayah di Indonesia memiliki akses yang memadai terhadap internet.
“Upaya ini bertujuan untuk memeratakan pembangunan dan menginklusikan masyarakat dalam ekonomi digital dengan penyediaan internet di area manapun di negeri ini,” kata Mahfud MD.
Akses internet yang akan disediakan melalui SATRIA-1 diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di lokasi layanan publik yang saat ini belum memiliki akses yang memadai. Teknologi satelit memungkinkan percepatan penyediaan internet di desa-desa yang sulit dijangkau oleh teknologi fiber optik dalam waktu dekat.
Prioritas utama akses internet dari SATRIA-1 adalah untuk sektor pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, kantor pemerintah daerah, serta TNI dan Polri. Diharapkan bahwa dengan adanya akses internet yang memadai, sektor-sektor ini akan dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Proyek SATRIA-1 merupakan kerja sama antara pemerintah dan badan usaha dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Dalam skema ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika bertindak sebagai penanggung jawab proyek kerjasama melalui Badan Layanan Umum BAKTI Kominfo, sedangkan PT Satelit Nusantara 3 SNT sebagai Badan Usaha Penyelenggara yang bertanggung jawab atas operasional satelit multifungsi ini.
Menkominfo Mahfud MD berharap mendapatkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar peluncuran dan pengoperasian SATRIA-1 berjalan dengan sukses. Ia juga mengumumkan bahwa masyarakat akan dapat mulai memanfaatkan kapasitas internet SATRIA-1 secara bertahap mulai Januari 2024. Peluncuran resmi akan disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kominfo pada tanggal 19 Juni 2023.
Konferensi pers tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal SDPPI Ismail, Direktur Jenderal IKP Usman Kansong, Plt Direktur Utama BAKTI Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, dan Direktur Utama PT SNT Adi Rahman Adiwoso. (hdl)