Surabaya (pilar.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menggelar pembagian 6 ribu paket sembako kepada keluarga miskin (gamis) secara serentak di 31 kecamatan, pada Senin (25/3/2024).
Dalam acara simbolis, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan paket sembako di Balai RW 10 Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, dan Balai RW 8 Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya.
Eri menyampaikan bahwa pembagian 6 ribu paket sembako tersebut dilakukan di 31 kecamatan di Surabaya pada hari itu. Ia memastikan bahwa paket sembako tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya dan Yayasan Bhakti Persatuan.
“Insyaallah kita juga akan terus bergerak. Jadi, setiap ada yang titip kepada Pemkot Surabaya, pasti langsung kita sampaikan kepada orang-orang yang memang berhak untuk menerimanya,” kata Wali Kota Eri.
Dengan pendataan keluarga miskin yang sudah selesai, Pemkot Surabaya dapat memilih keluarga mana yang berhak menerima bantuan tersebut. “Jadi, yang menerima bantuan sembako ini adalah orang-orang yang mohon maaf termiskin dulu, kita berikan duluan, baru setelah itu naik ke atas tingkatannya,” jelasnya.
“Saya selalu katakan, inilah sebenarnya cikal bakal dari Kampung Madani karena yang mampu membantu yang tidak mampu dan yang tidak mampu menghormati yang mampu,” tambahnya.
Eri berharap kekuatan solidaritas yang luar biasa ini dapat terus bersatu setelah lebaran, sehingga dapat membantu warga yang membutuhkan. Ia juga mengajak warga Surabaya yang mampu untuk membantu sesama di kampungnya, sehingga tidak ada lagi warga miskin dan putus sekolah. “Semoga nanti setelah lebaran Kampung Madani ini bisa semakin masif,” ucapnya.
Eri juga menekankan bahwa Surabaya tidak dapat dibangun hanya dengan kekuasaan semata, tetapi dengan gotong royong dan cinta kasih. “Semuanya akan tercermin dari Kampung Madani itu nanti,” pungkasnya. (rio/ted)