Surabaya (pilar.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut ambil bagian dalam ajang Syariah Award 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pada Jumat (27/9/2024) lalu, Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani menyambut kunjungan Tim Juri Syariah Award di ruang sidang Wali Kota, Balai Kota Surabaya. Kehadiran Tim Juri ini bertujuan untuk menilai potensi dan upaya Pemkot Surabaya dalam mengembangkan ekonomi berbasis syariah.
Restu Novi, didampingi Sekretaris Daerah Kota Surabaya Ikhsan dan sejumlah kepala perangkat daerah, mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya Surabaya ikut serta dalam Syariah Award. Ia berharap, partisipasi tersebut dapat menjadi awal yang baik bagi pengembangan ekonomi syariah di Kota Pahlawan.
“Mudah-mudahan ini menjadi modal dasar untuk terus berjuang dan meningkatkan program ekonomi syariah di masa mendatang,” ujar Restu Novi.
Dalam sambutannya, PJs Wali Kota juga menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya telah menjalankan berbagai program unggulan, seperti Kampung Madani, Surabaya Halal Festival, dan Sentra Wisata Kuliner Serambi Ampel. Ia berharap bahwa partisipasi Surabaya dalam ajang ini dapat memberikan hasil yang membanggakan, baik untuk kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur.
Wakil Direktur Eksekutif II Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Pemprov Jatim, Abdul Mongid, yang memimpin Tim Juri, mengapresiasi upaya Surabaya dalam mengembangkan ekonomi syariah. Menurutnya, program-program yang dilaksanakan oleh Pemkot Surabaya dapat menjadi acuan bagi kota-kota lain di Jawa Timur.
“Kami berharap, apa yang dilakukan Kota Surabaya dapat menjadi tolok ukur pengembangan ekonomi syariah di Jawa Timur,” ucap Abdul Mongid.
Syariah Award 2024 ini sendiri memiliki enam kategori penilaian, termasuk industri halal, ekonomi sosial syariah, ekonomi hijau dan berkelanjutan, kelembagaan daerah, hingga inovasi dalam sektor ekonomi syariah. (rio/hdl)