Surabaya (pilar.id) – Tak kurang dari 21 warga Jawa Timur yang dievakuasi dari Sudan telah tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu (30/4/2023). Rombongan pertama terdiri dari 18 orang dewasa, satu anak-anak, dan dua balita.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, menyambut para penyintas dari Sudan dengan sarapan pagi ketupat opor yang menjadi andalan momen lebaran.
Selanjutnya rombongan tersebut akan melanjutkan perjalanan ke kabupaten dan kota tempat tinggal mereka di Jatim, termasuk Banyuwangi, Bondowoso, Gresik, Jember, Lamongan, Lumajang, Madiun, Malang, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, dan Surabaya.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memfasilitasi penjemputan para warga Jawa Timur yang dievakuasi dari Sudan untuk diantar ke daerah asalnya,” kata Gubernur Khofifah.
Disampaikan pula, Pemprov Jatim akan memberikan pelayanan terbaik dengan menciptakan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga Jawa Timur dari Sudan.
“Pemprov juga berterima kasih kepada seluruh tim yang membantu kelancaran evakuasi ini, khususnya TNI dan Kemenlu RI,” tambah Khofifah.
Selain itu, seluruh biaya kesehatan para warga Jawa Timur dari Sudan akan menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan biaya selama proses perawatan berlangsung di RS milik Pemprov Jatim.
Gubernur Khofifah meminta Sekdaprov untuk memonitor dan mengkoordinasikan seluruh pergerakan pesawat dalam penerbangan khususnya dari Jeddah menuju Jakarta.
Selanjutnya, para warga Jawa Timur dari Sudan akan dicek kesehatannya dan kelengkapan dokumen paspornya di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Gubernur Khofifah memastikan bahwa seluruh kesehatan para warga Jawa Timur dari Sudan menjadi jaminan dari Pemprov Jatim sampai mereka berkumpul dengan keluarga. Ada salah satu warga Jawa Timur dari Sudan yang kondisinya kurang fit sehingga membutuhkan perawatan di RSU Haji Surabaya.
Seluruh kesehatan warga Jawa Timur dari Sudan menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim dan biaya perawatan ditanggung Pemprov Jatim. (hdl)
