Jakarta (pilar.id) – Sejalan dengan tujuan pembangunan kepariwisataan, pemerintah mengembangkan desa wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pengembangan desa wisata juga merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.
Karena itu, kata dia, tiap daerah dan desa perlu mencermati potensi yang dimilikinya untuk diangkat dan dikembangkan agar memberikan nilai tambah manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Pembangunan desa wisata Indonesia sebagai momentum mendorong geliat pengembangan desa wisata khususnya dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional,” ujar Airlangga, Rabu (8/12/2021).
Sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, perjalanan wisatawan nusantara, peningkatan penerimaan devisa dari sektor pariwisata, penyerapan tenaga kerja pariwisata, dan kenaikan indeks daya saing pariwisata indonesia di ranah global.
Ia juga mendorong agar pengembangan desa wisata untuk terus disinergikan dengan upaya pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas termasuk 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Dengan begitu, dapat semakin memperluas manfaat ekonomi pengembangan destinasi pariwisata bagi masyarakat lokal,” katanya.
Sejalan dengan itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Acara ADWI diharapkan dapat menjadi wahana promosi potensi desa wisata di Indonesia bagi wisatawan domestik dan mancangera, serta dapat memotivasi pemerintah desa dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk dapat mengembangkan desa-desa wisata baru sebagai pengungkit perekonomian desa dan daerah, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebanyak 1.831 desa wisata dari 34 provinsi di seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi mendaftar dan menjadi peserta pada ajang ADWI 2021. Dari jumlah tersebut, tersaring 50 besar desa wisata terbaik yang meraih penghargaan pada malam ADWI 2021 dalam mewujudkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan. (her)