Jakarta (pilar.id) – Program Perempuan Inovasi 2023 adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya peran perempuan dalam bidang inovasi dan teknologi serta mempromosikan kesetaraan gender di Indonesia.
Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa), Yayasan Dian Sastrowardoyo, dan Magnifique Indonesia. Program ini dijalankan melalui berbagai kegiatan seperti talkshow, workshop, dan pelatihan di bidang teknologi digital, kewirausahaan sosial, lingkungan, dan literasi.
Salah satu fokus utama dari program ini adalah meningkatkan partisipasi perempuan di bidang Sains, Teknologi, Engineering, Teknik, dan Matematika (STEM). Saat ini, tingkat partisipasi perempuan di bidang STEM masih rendah di Indonesia, dengan hanya sekitar 22 persen dari perempuan yang bekerja di bidang teknologi menurut laporan dari Boston Consulting Group.
Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi perempuan di bidang STEM meliputi kurangnya representasi dan peran model yang kuat, serta stereotip gender yang mempengaruhi persepsi terhadap kemampuan dan minat perempuan dalam bidang ini.
Program Perempuan Inovasi 2023 bertujuan untuk mengatasi tantangan ini dengan memberikan kesempatan kepada perempuan muda Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang, termasuk teknologi digital.
Melalui program ini, peserta akan diberikan pelatihan dan keterampilan yang relevan dengan industri, sehingga mereka dapat mengembangkan inovasi untuk memecahkan masalah terkait gender di lingkungan sekitar mereka, seperti kekerasan terhadap perempuan, pelecehan seksual, perkawinan anak, dan kesetaraan gender.
Salah satu hal yang didorong oleh program ini adalah adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarga, beasiswa, role model perempuan di bidang STEM, serta dukungan dari sekolah dan institusi. Faktor-faktor ini dianggap penting dalam mendorong perempuan untuk memiliki karir di bidang STEM.
Program Perempuan Inovasi 2023 juga telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, Telkomsel, dan pihak lainnya.
Program ini melibatkan tahapan-tahapan seperti pendaftaran, kelas pengembangan web dan desain antarmuka (UI/UX), tech bootcamp, hingga acara puncak Demo Day.
Melalui upaya ini, para inisiator berharap dapat menciptakan generasi perempuan Indonesia yang berdaya, berinovasi, dan berkontribusi positif terhadap bangsa dan masyarakat.
Program ini tidak hanya berfokus pada teknologi digital, tetapi juga akan mengembangkan kolaborasi dan pelatihan di bidang kewirausahaan sosial, lingkungan, dan literasi pendidikan.
Program Perempuan Inovasi 2023 terbuka bagi perempuan dengan usia minimal 12 tahun, mulai dari pelajar SMP, SMA/SMK, mahasiswa, profesional, hingga yang sedang mencari pekerjaan.
Peserta diharapkan memiliki akses internet dan perangkat laptop atau komputer, serta berkomitmen untuk mengikuti program hingga selesai. Program ini menjadi langkah penting dalam membangun potensi dan kontribusi perempuan di dunia inovasi dan teknologi, serta mengatasi isu-isu kesetaraan gender yang masih ada di masyarakat. (ted)