Surabaya (pilar.id) – Dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-95, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Benny Sampirwanto, mengajak para perempuan untuk terus berkarya dan menjadi sosok mandiri.
Hal ini disampaikannya saat mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam acara puncak peringatan Hari Ibu ke-95 yang bertemakan ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’ di Surabaya pada Kamis (21/12/2023).
Pada kesempatan tersebut, Benny menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan para perempuan Indonesia dari masa ke masa, yang telah berkontribusi besar terhadap kemajuan Jawa Timur. Ia mengajak para perempuan untuk terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas mereka, sehingga dapat menjadi kekuatan besar dalam mensejahterahkan masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,58 persen, kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,7 menjadi 72,7, dan rata-rata lama sekolah mencapai 8,3 adalah capaian luar biasa yang tidak terlepas dari kontribusi para ibu-ibu luar biasa di Jawa Timur,” ujar Benny.
Benny juga menyoroti makna perempuan dalam bahasa istilah, yang mengalami perubahan dari peyoratif menjadi amelioratif, menandakan perubahan arti menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa perempuan adalah “empu,” orang yang memiliki keahlian minimal dalam mengelola keluarga.
“Puncak Peringatan Hari Ibu ini senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda, akan makna Hari Ibu sebagai hari kebangkitan dan persatuan. Perjuangan kaum perempuan tidak terpisahkan dari kebangkitan bangsa,” tambah Benny.
Benny menekankan bahwa potensi luar biasa Jawa Timur, dengan luas 47 kilometer dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 50,10 persen, menjadikan provinsi ini sebagai salah satu yang terbaik. Ia menyebutkan bahwa capaian ini juga didukung oleh semangat inisiatif, kolaborasi, dan inovasi yang tercermin dari tag-line Jatim, yaitu IKI.
“Pesan dari puncak Peringatan Hari Ibu ini adalah menghormati perjuangan perempuan Indonesia, menjaga kebersamaan, dan terus berkontribusi untuk mensejahterahkan masyarakat,” tutup Benny.
Peringatan Hari Ibu ke-95 dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimda Jatim, Bupati/Wali Kota se-Jatim, Ketua TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kepala Perangkat Daerah, dan perangkat daerah yang membidangi urusan PPA Kabupaten dan Kota se-Jatim.
Pada acara ini, dilakukan pemberian penghargaan dalam bidang Pengarus-Utamaan Gender (PUG) dan pemberdayaan perempuan kepada berbagai instansi dan individu yang berkontribusi. Selain itu, juga dilakukan simbolis wisuda bagi para ibu yang telah mengikuti berbagai kelas pelatihan DP3AK Jatim. (usm/ted)