Jakarta (pilar.id) – Persik Kediri belum pernah sekalipun meraih kemenangan hingga pekan ke-9 Liga 1 Indonesia. Pekan lalu, Persik berhasil meraih hasil imbang, saat menghadapi Rans Nusantara FC.
Dan akhir pekan nanti, Sabtu (117/9/2022), mereka sudah dinanti laga derby Jawa Timur dengan menjamu Arema FC di Stadion Brawijaya. Jelang laga tersebut, Persik Kediri menggenjot para pemainnya dengan latihan fisik.
Tensi dari laga antara Persik Kediri melawan Arema FC tersebut nampaknya akan semakin memanas. Selain keduanya memang memiliki sejarah persaingan panjang. Pelatih Arema FC saat ini, adalah mantan pelatih Persik Kediri yang beberapa waktu lalu baru saja mengundurkan diri yakni Javier Roca.
“Kami fokus ke endurance, saat perjalanan baik pergi maupun pulang sedikit macet, jadi kami fokus mengembalikan fisik terlebih dulu. Secara umum pemain melakukan recovery cukup bagus,” kata Pelatih Kepala Persik Kediri Divaldo Alves di Kediri, Kamis (15/9/2022).
Divaldo mengatakan, pemilihan pemain yang akan turun bertanding nantinya akan didasarkan pada performa saat latihan. Penentuan starting eleven akan melihat kerja keras pemain saat sesi latihan dan mengabaikan faktor lainnya.
Divaldo menambahkan, dirinya selalu mendengar masukan dan berdiskusi dengan pemain soal teknis di lapangan hijau.
“Berbicara soal tim, saya senang mental pemain terus membaik, sudah bisa lepas dan komunikasi di lapangan juga cair. Saya juga suka berdikusi dengan pemain soal posisi terbaik mereka, itu akan sangat membantu tim, dan sebagai pelatih saya akui bahwa kekuatan tim adalah kekompakan, together as one, tidak hanya saat pertandingan namun juga di luar lapangan, saya mau dan harus terus seperti ini,” kata dia.
Persik Kediri akan bertanding melawan Arema FC di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Dalam persiapan laga ini, Pemkot Kediri sempat memfasilitasi dialog antara manajemen Persik Kediri, Arema FC dan perwakilan suporter. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam rapat koordinasi yang telah digelar, diputuskan bahwa panitia pelaksana pertandingan Persik Kediri hanya akan menjual tiket untuk suporter tuan rumah secara offline melalui komunitas Persik atau di loket di sekitar stadion dengan didampingi pihak keamanan dari kepolisian, TNI, maupun Satpol PP.
Apabila masih ditemukan suporter dari tim tandang membawa tiket pertandingan maka menjadi tanggung jawab panitia pelaksana untuk mengganti biaya pembelian.
Selain itu, demi terciptanya situasi aman dan kondusif, suporter Persik dan Arema FC tidak saling mengunjungi untuk memberikan dukungan secara langsung. (fat)