Jakarta (pilar.id) – Upaya Persik Kediri meraih sepuluh kemenangan beruntun di BRI Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 tak bisa terwujud.
Persik Kediri harus mengakui kekalahan 1-0 dari tuan rumah Persis Solo di laga terakhir BRI Liga 1 Indonesia 2022/2023, Kamis (13/4/2023).
Persis Solo berhasil memastikan kemenangan atas Persik Kediri berkat gol tunggal dari Ferdinan Sinaga di menit-menit akhir pertandingan.
Dengan tambahan tiga poin ini, Persis Solo finis di peringkat 10 klasemen Liga 1 Indonesia 2022/2023. Satu peringkat di atas Persik Kediri yang ada di urutan ke 11.
Meski gagal meraih 10 kemenangan beruntun, Persik Kediri layak untuk tetap bersyukur. Pasalnya, Persik berhasil memperbaiki posisi mereka secara drastis di putaran kedua Liga 1 Idonesia.
Di putara pertama Liga 1 Indonesia, Persik Kediri berada di dasar klasemen akhibat tak pernah berhasil meraih kemenangan. Namun, catatan buruk tersebut berhasil mereka perbaiki di putaran kedua.
Pelan tapi pasti, Persik Kediri berhasil memperbaiki performa setelah melakukan bongkar pasang pemain dan pelatih.
Persik Kediri yang tak pernah menang di putaran pertama Liga 1 Indonesia, akhirnya mampu meraih 12 kemenangan di akhir musim 2022/2023.
Di laga terakhir Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 menghadapi Persis Solo, Persik Kediri patut datang dengan cukup percaya diri.
Pasalnya, mereka masih dalam rentetan kemenagan dan berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Persija Jakarta, Persebaya, juga Persib Bandung.
Namun, bermain sebagai tim tandang, Persik Kediri dibombardir oleh Persis Solo di awal-awal laga. Bahkan, baru dua menit pertandingan dimulai, Persis Solo sudah mengancam dan hampir mencetak gol lewat Ferdinan Sinaga.
Beruntung, tembakan dari luar kotak penalti yang dilesakkan Ferdinan masih berhasil ditepis oleh kiper Persik Kediri, Diki Yusron.
Persis Solo bahkan sudah berhasil menyarangkan gawang di menit 30 lewat tembakan Alexis Messidoro.
Namun, gol tersebut dianulir wasit karena Messidoro dinilai sudah berada dalam posisi offside.
Persik Kediri yang dikurung habis-habisan hanya bisa menciptakan sedikti peluang lewat serangan balik.
Seperti yang mereka lakukan di akhir babak pertama. Lewat serangan balik cepat, Miftahul Hamdi berhasil melepaskan tembakan ke gawang Persis Solo.
Namun, upaya tersebut masih terlalu mudah untuk ditepis oleh kiper Persis Solo, Gianluca.
Di babak kedua, jalannya pertandingan tidak banyak berubah. Persik Kediri masih terus berada dalam tekanan.
Persis Solo di sisi lain juga tidak mengendorkan serangannya. Al hasil, Persis Solo sempat mendapatkan hadiah penalti di menit 70.
Hadiah penalti tersebut diberikan bagi Persis Soli setelah pemain Persik Kediri, Roger Bichario melakukan handsball di dalam kotak penalti.
Beruntung bagi Persik Kediri, kombinasi sepakan penalti Persis Solo gagal menemui sasaran.
Messidoro yang diberikan kesempatan sebagai algojo penalti tidak langsung menembak bola ke gawang. Namun, Messidoro melakukan kombinasi dengan memberikan umpan pendek ke Fernando Rodrigues.
Sayang, Fernando gagal menembak bola tepat ke arah gawang. Sepakan Fernando justru melebar di samping gawang. Persis Solo pun gagal mendapatkan gol.
Persik Kediri yang sudah bertahan dengan baik dan solid sepanjang pertandingan akhirnya kebobolan juga. Di menit-menit akhir pertandingan, Persis Solo berhasil mendapatkan gol kemenangan.
Irfan Bachdim jadi kreator dari gol Persis Solo tersebut. Irfan memberikan umpan lambung ke depan gawang Persik dimana, Ferdinan Sinaga berhasil memenangi duel dan melesakkan gol tunggal Persis Solo melawan Persik Kediri. (fat)