Malang (pilar.id) – Pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan, beberapa pengurus Arema FC telah memutuskan untuk mengundurkan diri. Mula-mula adalah Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana yang memutuskan mundur dari jabatannya di klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Keputusan itu, kemudian diikuti oleh manajer Arema FC, Ali Rifki. Pada Senin (5/12/2022) hari ini, Arema FC akhirnya mengumumkan pengganti Ali Fikri sebagai manajer klub. Ia adalah Wiebie Dwi Andriyas.
Keputusan untuk mengangkat Wiebie sebagai manajer Arema FC, menurut keterangan Komisaris PT Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), tatang Dwi Arifianto, diambil setelah melakukan diskusi bersama jajaran manajemen klub.
Tatang juga menyebutkan bahwa pemilihan Wiebie juga sudah dikomunikasikan dengan manajer Arema FC sebelumnya, Ali Rifki yang memutuskan untuk mundur.
“Hasil diskusi dengan semua jajaran manajemen, menyerahkan posisi manajer Arema FC kepada Wiebie Dwi Andriyas,” terang Tatang saat konferensi pers di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022).
Pemilihan Wiebie ini, menurut Tatang bukan tanpa alasan. Pasalnya, Wiebie selain dikenal sebagai pengusaha, juga disebut sebagai salah satu tokoh sepakbola di Malang Raya.
Sebelum jadi manajer di Arema FC, Wiebie juga pernah berkecimpung di dunia sepakbola sebagai Direketur Keuangan PSMS Medan, sereta pemilik klub NZR Sumbersari yang berlaga di Liga 3 Jawa Timur.
Pengalaman Wiebie di dunia sepakbola ini yang menjadi salah satu alasan menjemen Arema FC memilihnya sebagai manajer tim.
“Sam Wiebie mencintai Arema FC dan memiliki semangat juagn tinggi untuk menjaga Arema FC tetap eksis dan berprestasi,” tegas Tatang.
Di sisi lain, penunjukan manajer baru ini, tentu juga akan memberikan dampak positif bagi Arema FC yang sudah mulai bertolak ke Jawa Tengah untuk kembali melanjutkan perjalanan mereka di Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Setidaknya, dengan sudah terisinya posisi manajer Arema FC yang ditinggalkan oleh Ali Rifki, akan membuat para pemain dan offisial Arema FC lebih nyaman dalam menjalani pertandingan.
Wiebie yang ditunjuk sebagai manajer Arema FC di saat-saat sulit, pun menyatakan siap untuk memimpin tim dan membawa Arema FC tetap berprestasi di sisa pertandingan Liga 1 Indonesia.
“Kalau ditanya tentang target, kita harus menjawabnya dengan semangat. Kultur Malangan harus kita tekankan pada pemain. Kita akan maksimalkan semangat untuk bangkit agar meraih hasil maksimal,” tegas Wiebie saat konferensi pers tepat setelah peresmiannya sebagai Manajer Arema FC, Senin (5/12/2022). (fat)