Semarang (pilar.id) – PSIS Semarang resmi mengumumkan kedatangan Lucas Gama dari Brasil sebagai pemain asing keenam yang akan memperkuat tim pada musim depan Liga 1 Indonesia.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh PSIS Semarang di Semarang pada Kamis (15/6/2023), disebutkan bahwa pemain belakang berusia 29 tahun ini telah tampil impresif pada musim sebelumnya dan telah mendapat perhatian dari tim pelatih PSIS. Lucas sebelumnya membela Persikabo 1973 musim lalu dengan mencatatkan 31 penampilan.
“Hari ini kami mengumumkan Lucas Gama sebagai rekrutan terakhir pemain asing untuk PSIS musim ini,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Kamis (15/6/2023).
Berdasarkan evaluasi dari musim sebelumnya, diketahui bahwa PSIS membutuhkan pemain asing yang memiliki kepemimpinan dan kualitas di posisi lini belakang.
“Setelah melalui diskusi yang panjang, kami memutuskan untuk merekrut Lucas Gama. Pada proses perekrutan ini, kami juga harus bekerja keras karena beberapa klub juga menginginkannya. Kami berharap dia bisa beradaptasi dengan cepat dan tampil impresif musim ini,” jelasnya.
Lucas Gama akan menandatangani kontrak selama satu musim bersama PSIS dan diharapkan akan menjadi salah satu pilar tangguh di barisan belakang Laskar Mahesa Jenar.
Sebelumnya, PSIS Semarang telah memiliki lima pemain asing untuk menghadapi Liga 1 Indonesia musim depan. Kelima pemain asing tersebut adalah Boubakary Diarra, Carlos Fortes, Taisei Marukawa, Vitinho, dan pemain asal Timor Leste, Paulo Gali.
Boubakary Diarra, yang berposisi sebagai gelandang, sebelumnya membela Mosta FC di Liga Malta dan mencatatkan 24 penampilan dengan 1 gol dan 2 assist. Boubakary Diarra direkrut oleh PSIS setelah melewati proses tes medis, tes fisik, dan tes kemampuan kaki.
Diarra sendiri adalah pemain asal Prancis yang sebelumnya pernah membela Timnas Mali U20 dengan 2 penampilan.
Sebelum bergabung dengan PSIS dan Mosta FC, pemain yang lahir pada 30 Agustus 1993 ini juga pernah membela Kazma FC (Kuwait), Varzim (Portugal), Cova Piedade (Portugal), Rieti (Italia), Tondela (Portugal), SC Covilha (Portugal), Kruoja (Lithuania), Bra (Italia), dan memulai karirnya di salah satu klub terkenal Italia, Torino. (hdl)