Jakarta (pilar.id) – Ketidakhadiran dua pemain penting persik di dua posisi vital ini memang cuku berpengaruh. Di posisi striker, tidak adanya Youssef Ezzajari membuat peluang-peluangpersik sulit terkonversi menjadi gol.
Sedangkan ketidak hadiran Adi Satryo yang bergabung di pemusatanlatihan Timnas Indonesia di posisi penjaga gawang juga membuat lini pertahanan Persik lebih rentan.
Hal ini cukup memberikan dampak ketika Persik datang sebagai tim tamu melawan PSS Sleman Rabu (2/2/2022) sore hari tadi. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Persik sebenarnya memiliki lebih banyak peluang matang di babak pertama.
Sayang, M Ridwan dan Faris Aditama yang beberapa kali mendapatkan peluang emas di depan gawang masih tak mampu memberikan gol untuk Persik. Hasilnya, Persik tertinggal lebih dahulu di menit ke-28 oleh tendangan mendatar lemah dari Jeffrey Kurniawan.
Mendapatkan kesempatand ari tendangan sudut, Jeffrey melepaskan tendangan keras ke arah gawang Persik danmasih mampu ditepis oleh kiper Persik Fajar Setya. Bola muntah kemudian jatuh kembali ke kaki Jeffrey yang kembali melepaskan tendangan mendatar pelan namun akurat ke sudut kanan gawang Fajar dan menjadi gol.
Kebobolan satu gol, Persik segera memaksimalkan kekuatan untuk membalaskan gol, dan sempat mendapatkan beberapa peluang. Seperti ketika M Ridwan sudah berhadapan one on one dengan Miswar Saputra namun tandangannya malah melenceng ke samping gawang.
Tak ada gol tambahan yang tercipta sehingga babak pertama ditutup dengan keunggulan sementara PSS 1-0.
Memasuki babak kedua, Persik melakukan penyegaran pemain dan akhirnya membalaskan gol pada menit ke-55 lewat Faris Aditama. Faris sukses memanfaatkan umpan Fahmi Al Ayyubi dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, tak butuh waktu lama bagi PSS untuk kembali menjebol gawang Persik lewat Riki Dwi pada menit ke-61. Kolaborasi apik Riki Dwi dan Wander Luiz sukses mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan skuad Super Elang Jawa.
Delapan menit berselang, Persik ganti membobol gawang PSS yang dijaga kiper Miswar Saputra sehingga kedudukan menjadi 2-2. Gol yang tercipta pada menit ke-69 itu dicetak oleh Septian Bagaskara yang sukses mengoptimalkan assist dari Dionatan Machado.
Setelah kedudukan kembali imbang, permainan kian memanas dengan jual beli serangan dilakukan oleh kedua tim. Akhirnya, Septian Bagaskara kembali menjebol gawang PSS setelah mendapatkan umpan dari Fitra Ridwan pada menit ke-74 sehingga Persik berbalik unggul 3-2.
Septian yang pernah menjadi striker andalan persik ketika berlaga di komperisi Liga 2, kini kembali menunjukkan performa terbaiknya. Berkat permainan baiknya sore ini, bukan tidak mungkin, ia akan menjadi pesaing yang cukup kompetitif untuk Youssef Ezzajari.
Setidaknya, Persik bisa sedikit lega ketika Ezzajari tidak bermain karena memiliki pemain lokal yang juga moncer mencetak gol. Dua gol sore ini menjadi gol perdana bagi Septian yang penampilannya sempat menurun karena cedera. (fat/antara)