Jakarta (pilar.id) – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memastikan, kader partainya masih akan menduduki kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Namun, ia tak berani memastikan apakah akan terjadi rotasi, mengingat Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang merupakan perwakilan dari PKB paling banyak mendapat sorotan publik.
“Aman, aman. Ya pokoknya kita berharap aman gitu lah,” kata Jazilul, di Jakarta, Senin (13/6/2022).
Jazilul mengatakan, kebutuhan soal reshuffle yang paling paham hanya Presiden Joko Widodo. Namun, menurut Jazilul yang paling dibutuhkan rakyat adalah hidup tanpa perlu was-was dengan kondisi ekonomi saat ini.
Terlebih rakyat saat ini mengalami banyak tekanan, mulai dari harga kebutuhan pokok yang naik drastis, hingga rencana pencabutan subsidi.
“Jadi kalau reshuffle kemudian memunculkan harapan baru, itu perlu,” kata Jazilul.
Wakil Ketua MPR RI ini menambahkan, saat ini mencari pengganti seorang menteri yang tahan di situasi krisis dan bisa kreatif membantu presiden juga sulit. Jazuli pun menyindir, menteri yang dipilih Presiden Jokowi malah sibuk kampanye.
“Yang katanya ada di ATM, terus ada di objek-objek wisata itu, nggak ada soal sih. Tapi saya pikir bukan itu dasar reshuffle,” kata anggota Komisi III DPR RI ini.
Ia memprediksi reshuffle akan dilakukan pada 15 Juni 2022 bertepatan dengan Rabu Pon dalam sistem penanggalan Jawa. Jika harus menunggu Rabu Pon berikutnya, maka dibutuhkan setidaknya jangka waktu 40 hari lagi.
“Ini kan Senin, besok Selasa, nah Rabu-nya Rabu Pon. Kalau nunggu Rabu Pon berikutnya, nunggu 40 hari lagi. Jadi lazimnya biasanya ada. Kecuali salah itungan lagi,” kata Jazuli. (ach/fat)