Kubu Raya (Pilar.id) – Seorang laki-laki berinisial ditangkap polisi Selasa (22/3/2023) jam 15.00 WIB lantaran diduga sebagai penyedia perjudian jenis togel/kupon putih.
Pelaku ditangkap saat Polres Kubu Raya menggelar Operasi Pekat Kapuas Tahun 2023., Selasa (22/3/2023) jam 15.00 WIB.
Polisi menangkap pelaku setelah mendapat informasi dari warga bahwa ada yang menjual kupon putih atau togel. Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil meringkusnya.
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade menerangkan, pria berinisial RS (55) merupakan warga Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Polisi menangkap pelaku di sebuah rumah di Jalan Abdurrahman Wahid, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya.
“Dari tangan RS, petugas berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp110.000, beserta satu buah handphone,” terangnya saat dikonfirmasi, Selasa (28/3/23) siang.
Lanjut Ade, kepada polisi, pelaku mengakui bahwa dirinya memasang pasangan nomor/angka dari para pemasang dan selanjutnya memasang kembali melalui situs web. Hasil permainan judi togel/kupon putih tersebut, RS mengaku, meraup keuntungan sebesar 15 persen.
“Pelaku kami bawa ke Polres Kubu Raya untuk dilakukan Penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Lebih lanjut Ade mengatakan pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk turut serta dalam memerangi segala bentuk kegiatan ilegal seperti perjudian.
“Kami dari Polres Kubu Raya, meminta masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitarnya, sehingga pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan. Kita harus bersama-sama memerangi perjudian dan aktivitas ilegal lainnya agar dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi kita semua,” imbau Ade.
“Mari jaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kubu Raya dengan melawan segala bentuk tindakan yang melanggar hukum. Jangan ragu untuk menghubungi pihak kepolisian jika membutuhkan bantuan atau melaporkan kegiatan ilegal yang terjadi di sekitar kita,” tambah Ade. (din)