Bandung (pilar.id) – Mudik adalah giat budaya yang selalu ditunggu-tunggu datangnya. Sebab, keluarga yang berbulan-bulan bahkan tahunan tidak pulang, akan kembali berkunjung ke kampung halaman. Berkumpul dengan semua keluarga dan tetangga.
Namun, perjalanan mudik seringkali juga sangat melelahkan. Selain harus menempuh jarak puluhan hingga ratusan kilometer, para pemudik juga harus berdesakan di jalanan bersama sesama para pemudik lainnya. Tidak jarang juga terjadi kemacetan dan kepadatan di beberapa titik jalanan.
Hal ini tentu akan membuat fisik dan mental terkuras. Apalagi jika dalam rombongan mudik tersebut juga terdapat anak-anak. Ketika lelah dan suntuk, anak-anak pasti akan rewel dan membuat perjalanan semakin terasa panjang dan lama dan melelahkan.
Untuk memberikan solusi pada masalah tersebut, Polresta Bandung, Jawa Barat, menyediakan area bermain bagi anak-anak di Pos Terpadu Cileunyi pada Operasi Ketupat Lodaya 2022 pengamanan arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kapolresta Bandung Polda Jabar Kombes Pol Kusworo Wibowo di Bandung, Minggu mengatakan, hal tersebut dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang akan beristirahat di pos tersebut.
“Area bermain ini khusus kami buat untuk pemudik yang memiliki anak kecil dan ingin beristirahat di pos terpadu Cileunyi ini,” kata Kusworo.
Adapun area bermain anak itu terletak di dalam Pos Terpadu Cileunyi. Pos tersebut terletak tepat di akses keluar Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, yang mengarah ke Kota Bandung.
Nantinya ketika para pemudik beristirahat, anak-anaknya bisa bermain di area bermain anak tersebut. Sehingga para pemudik, khususnya sopir, bisa beristirahat dengan optimal untuk kemudian melanjutkan perjalanannya.
Selain area bermain anak, pos tersebut juga menyediakan beberapa fasilitas di antaranya yakni ruang untuk vaksinasi dosis ketiga, musala, toilet, ruang laktasi. Kemudian pos tersebut juga menyediakan konsumsi bagi para pemudik.
Menurutnya puncak arus mudik Lebaran 2022 diprediksi akan terjadi pada 28 April 2022. Selain itu, Gerbang Tol Cileunyi yang merupakan salah satu titik awal menuju jalur selatan berpotensi juga mengalami kemacetan.
Maka dari itu, ia mengimbau kepada para pemudik untuk memilih waktu yang tepat untuk keberangkatan guna mengurangi beban kemacetan pada saat puncak arus.
“Kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan utamakan keselamatan bukan kecepatan,” kata dia. (fat/tra)