Surabaya (pilar.id) – Data Kementerian Kesehatan RI menyebutkan, capaian vaksin dosis ketiga di Jawa Timur menempati posisi kedua nasional. Jumlahnya 8.588.042 orang. Sementara dosis keempat, menempati posisi pertama dengan total capaian 137.840 orang.
Gerakan vaksinasi ini jadi langkah penting yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai upaya perlindungan bagi warga, khususnya kelompok rentan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyebutkan, seluruh bupati dan wali kota di Jatim wajib memaksimalkan pemberian vaksin booster ke-2 bagi lansia.
“Saya mengajak kepada seluruh bupati dan wali kota untuk terus memaksimalkan vaksin booster ke 2 bagi kelompok lansia. Upaya ini sebagai ikhtiar kita untuk memberikan perlindungan tambahan bagi kelompok rentan,” tegas Khofifah di tengah kunjungan kerja di Kairo, Mesir, Rabu (23/11/2022).
Ia menjelaskan, kelompok ini dipilih sebagai sasaran booster tahap kedua, karena memiliki kondisi fisik yang rentan. Untuk itu Khofifah berharap, vaksinasi bagi lansia dapat pengawalan yang baik.
Data Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mencatat, target vaksinasi bagi lansia di Jatim sebanyak 4.335.549 orang. Rinciannya, capaian dosis pertama sebesar 80,38 persen, dosis kedua sebesar 66,51 persen dan dosis ketiga sebesar 23,64 persen.
Khofifah mengimbau, pemerintah daerah dan fasyankes segera mendorong penyelenggaraan vaksinasi.
“Percepatan vaksinasi booster kedua lansia berjalan beriringan dengan vaksinasi primer dan booster pertama. Pelaksanaannya juga harus merata di seluruh Indonesia, mengingat masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasi primer dan booster masih dibawah 70 persen dari populasi,” jelasnya. (hdl)