Jakarta (pilar.id) – James Ward-Prowse jadi penyelamat Southampton dari kekalahan saat bertandang ke Goodison Park, kandang Everton.
Everton yang unggul 1-0 di babak pertama, kembali menelan kekalahan berkat dua gol dari James Ward-Prowse di babak kedua pada laga pekan ke-18 Premier League.
Gol tendangan bebas Ward-Prowse di menit 78 jadi penentu kemenangan Southampton atas Everton. Sekaligus menenggelamkan Everton ke zona degradasi Premier League.
Di babak pertama, anak asuh Frank Lampard berhasil unggul 1-0 berkat gol dari Amadou Onana di menit 39. Gol tersebut tercipta dari skema tendangan pojok.
Demaray Gray yang bertugas mengirimkan umpan dari sepak pojok, mengirim bola lambung ke tengah kotak penalti Soton. Onana, berhasil memenangi duel udara dan mencetak gol ke gawang Soton lewat sundulan yang mengarah ke pojok bawah.
Tiga menit berselang di menit 42, Everton hampir saja menggandakan keunggulan. Gueye yang berhasil merebut bola di tengah lapanga, memberikan umpan terobosan ke Alex Iwobi.
Mantan penyerang Arsenal ini, lalu membawa bola masuk ke tengah kotak penalti dari sisi kiri. Iwobi kemudian melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh.
Sayang, upayanya tersebut masih melebar di sisi kiri gawang Bazunu. Sehingga, Everton gagal menambah keunggulan jelang berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, Soton berhasil mencetak gol cepat di menit 46. Bermula dari umpan Walker-Peters ke Adams di dalam kotak penalti.
Adams menyundul bola ke arah bawah dan mengarah ke Ward-Prowse. Kapten Soton tersebut menyentuh bola dan menyelematkannya dari sergaoan Godfrey. Ward-Prowse kemudian melepaskan tembakan keras dari jarak dekat untuk membobol gawang Jordan Pickford.
Soton pun menyamakan kedudukan di awal babak kedua. Setelah kedudukan menjadi 1-1, Everton berupaya keras untuk kembali mencetak gol dan mencoba meraih kemenangan.
Namun, beberapa upaya yang mereka lakukan masih belum berhasil menjadi gol. Seperti ketika Dominic Calvert-Lewin di menit 56. Berhasil menahan bola di dalam kotak penalti Soton dan melepaskan tendangan dari jarak dekat.
Sayang, sepakan tersebut masih berhasil diblok oleh Lyanco dan membuat bola melesat ke atas membentur tiang gawang.
Menit 64, giliran Soton yang mendapat peluang. Ward-Prowse mendapatkan ruang yang cukup lebar dari luar kotak penalti untuk melepaskan tembakan jarak jauh.
Ia pun tak mendapat banyak gangguan dari pemain Everton. Namun, tendangan keras Ward-Prowse yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang, masih berhasil ditepis oleh Pickford.
Memasuki menit 70, Everton mendapat dua kesempatan emas. Pertama bermula dari umpan silang Onana dari sisi kiri.
Umpan tersebut mengarah tepat ke Godfrey yang sudah bebas dari jebakan offside di belakang pertahanan Soton. Namun, Godfrey tak mendapat kesempatan untuk menyundul bola umpan dari Onana.
Sebab, umpan tersebut lebih dahulu ditepis oleh Bazunu. Menit 72, Bazunu kembali melakukan penyelamatan penting.
Umpan silang Calvert-Lewin sudah mengarah tepat ke Gordon yang berdiri bebas di tiang jauh. Namun, gerak cepat Bazunu menepis bola keluar lapangan menbuat kesempatan tersebut tak bisa jadi gol kedua bagi Everton.
Memasuki menit 78, justru Everton yang harus tertinggal satu gol. Bermula dari tendangan bebas yang hanya berjarak dua sampai tuga meter di depan kotak penalti Everton.
James Ward-Prowse yang memang memiliki kemampuan eksekusi bola mati kelas atas. Berhasil mencetak gol kemenangan yang indah.
Ward-Prowse melepaskan tendangan bebas langsung ke gawang dengan cerdik. Bola hasil sepakan Ward-Prowse mengarah ke tiang dekat dengan gerakan yang tak terduga.
Bola yang mulanya melaju tinggi melewati pagar betis, tetiba menukik ke bawah tepat sebelum mendekati gawang. Pickfod yang sudah berjaga di tiang jauh, hanya bisa diam terpaku melihat bola tersebut membobol gawangnya untuk kali kedua.
Berkat gol tendangan bebas Ward-Prowse, Southampton berhasil meraih kemenangan tipis 1-2 dari Everton. Sekaligus memperpanjang rekor kekalahan Everton di Premier League. (fat)