Jakarta (pilar.id) – Tepat setelah Tim Nasional Indonesia U-16 memastikan diri melaju ke final Piala AFF U-16 Rabu (10/8/2022) kemarin, PSSI segera mengambil kebijakan untuk memotifasi para pemain. PSSI tidak menjanjikan bonus, tetapi memberikan sesuatu yang sudad dirindukan oleh para anak-anak muda tersebut.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meminta waktu kepada para wartawan di konferensi pers usai pertandingan dan menyatakan akan mengundang orang tua dari seluruh peman Timnas Indonesia U-16 saat partai Final Piala AFF U-16, Jumat (12/8/2022).
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarata mulai pukul 20.00 WIB. PSSI pun menyatakan siap menanggung semua biaya transportasi dan akomodasi hingga mereka kembali ke tempat asal.
Kebijakan PSSI tersebut penting karena para pemain timnas U-16 memang menjadikan orang tua sebagai motivasi mereka untuk meraup kemenangan sepanjang turnamen.
Mochamad Iriawan mengetahui benar soal tersebut, terutama ketika dia mengikuti aktivitas harian timnas U-16 di bawah kendali sang pelatih Bima Sakti.
Bima beberapa kali mengatakan bahwa bagi para pemain remaja, peran orang tua sangat vital.
Masih berusia 14-16 tahun, idealnya mereka merasakan hangatnya sentuhan orang tua dalam setiap kesempatan. Namun, para pemain timnas U-16 sulit mendapatkannya lantaran mereka mesti menjalani pemusatan latihan, pertandingan dan turnamen yang jauh dari rumah.
Hal itu yang membuat Bima harus mencari cara untuk memberikan kenyamanan kepada para pemainnya dan, secara bersamaan, meningkatkan semangat berlatih maupun bertanding mereka.
Salah satunya, Bima mengambil banyak peran di tim. Selain sebagai pelatih, dia juga menjadi seorang ayah, kakak dan rekan bagi pemain.
Lalu, menjelang bertanding, Bima juga membuat sesi khusus yang unik di ruang ganti. Juru taktik timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 itu meminta pemainnya untuk berbalik badan, menghadap dinding atau loker, sambil memegang foto kedua orang tua masing-masing. Mereka kemudian berdoa di hadapan foto tersebut.
“Hal seperti itu sudah kami lakukan sejak tahun 2019, saat timnas U-16 masih diperkuat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan. Itu ampuh sekali melecut semangat dan motivasi pemain. Saya selalu ingin pemain mengingat jasa orang tua lalu pelatih-pelatih mereka di SSB atau akademi. Itulah orang-orang yang sangat berjasa bagi mereka,” ujar Bima.
Oleh sebab itu, Bima sangat mengapresiasi upaya PSSI untuk menghadirkan langsung orang tua pemainnya ke stadion pada final Piala AFF U-16 2022.
Artinya, Arkhan Kaka dan kawan-kawan tak perlu lagi melihat foto sebab sosok asli orang tua mereka ada di sekitar. (fat)