Jakarta (pilar.id) – PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Bank DKI resmi menjalin kemitraan melalui hak penamaan Stasiun Bundaran HI menjadi Stasiun Bundaran HI Bank DKI. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan layanan transportasi di Jakarta, sekaligus memperkuat sinergi antar-BUMD.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyambut baik kolaborasi ini. “Sinergi antara PT MRT Jakarta dan PT Bank DKI akan memperkuat ekosistem transportasi publik di Ibu Kota,” ujar Heru dalam pernyataannya pada Selasa (8/10/2024).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam pengembangan fasilitas publik yang lebih baik. Ia juga mengapresiasi inovasi pendapatan nontiket MRT melalui hak penamaan, yang kini diterapkan pada sembilan stasiun MRT, termasuk Stasiun Bundaran HI Bank DKI.
Direktur PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menjelaskan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pendapatan nonfarebox. “Kami terus membuka peluang kolaborasi untuk pengembangan hak penamaan di stasiun lain,” ujarnya.
Direktur Utama PT Bank DKI, Agus H. Widodo, menambahkan bahwa kemitraan ini juga mendukung pengembangan sistem pembayaran digital seperti JakCard dan MartiPay, yang memudahkan aksesibilitas warga Jakarta. (hdl)