Jakarta (pilar.id) – Apa boleh buat. Hyundai IONIQ 6 diakui memiliki performa, desain, dan efisiensi yang luar biasa. Ini yang kemudian jadi alasan, mobil listrik ini berhasil meraih predikat World Car of the Year, World Electric Vehicle, dan World Car Design of the Year dalam ajang World Car Awards yang menjadi bagian dari New York International Auto Show (NYIAS), beberapa waktu setempat.
IONIQ 6 merupakan mobil listrik pertama Hyundai yang menggunakan platform E-GMP (Electric-Global Modular Platform) yang khusus dikembangkan untuk kendaraan listrik.
Platform ini memberikan keunggulan dalam hal jarak tempuh, kecepatan pengisian daya, dan fleksibilitas desain. IONIQ 6 memiliki jarak tempuh hingga 600 km dengan sekali pengisian daya dan dapat diisi ulang hingga 80 persen dalam waktu 18 menit.
Desain IONIQ 6 mengusung konsep Parametric Pixels yang menggabungkan elemen-elemen geometris yang tajam dan harmonis. Mobil ini memiliki bentuk klasik sedan coupe dengan garis atap yang rendah dan panjang, serta lampu depan dan belakang yang terdiri dari pixel-pixel LED.
Interior IONIQ 6 menampilkan kabin yang luas dan futuristik dengan layar digital yang melintang di seluruh dashboard dan kursi yang dapat disesuaikan secara ergonomis.
IONIQ 6 juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan kemudahan pengemudi dan penumpang.
Beberapa fitur tersebut antara lain adalah sistem navigasi berbasis augmented reality (AR), sistem pengendalian suara cerdas (IVCS), sistem penggerak roda belakang (RWD), sistem pengereman regeneratif (RBS), dan sistem keselamatan aktif Hyundai SmartSense.
Dengan segala kelebihannya, IONIQ 6 menjadi mobil listrik yang menetapkan standar baru dalam industri otomotif dunia. Hyundai berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. (usm/hdl)