Yogyakarta (pilar.id) – Ratusan burung derkuku berjajar rapi mengikuti Lomba Seni Suara Alam Burung Derkuku dalam ajang Piala Raja Hamengkubuwono Cup 2022 di Alun-Alun Selatan Yogyakata, Minggu (11/9/2022). Lomba ini digelar Dinas Pariwisata (Dispar) DIY bekerja sama dengan Perkumpulan Pelestari Derkuku Seluruh Indonesia (PPDSI).
Event tahunan yang sempat vakum akibat pandemi ini diikuti sebanyak 222 peserta dari berbagai daerah.
Panitia Pelaksana Lomba, Erwan Yuni mengatakan terdapat tiga kelas yang dilombakan merebutkan piala bergilir dan trofi, antaranya kelas pemula yang dengan juara 1-20, kelas senior merebutkan juara 1-10, dan kelas senior merebutkan juara 1-3. Sistem penjurian terbagi menjadi empat babak dengan tiap babak berdurasi sekitar 25 menit.
“Nanti juri akan muter, pindah-pindah dari blok A babak kedua ke blok B kita rolling. Penilaian lomba burung derkuku ada 5 komponen, yaitu suara depan, suara tengah, suara ujung, dan dasar suara. Nantu dinilai ada totalnya, ditandai dengan bendera,” ucap Erwan saat ditemui Minggu (11/9/2022).
Erwan menambahkan, setiap bendera yang ditancapkan juri memiliki nilai masing-masing. Bendera dengan tiga warna hijau, kuning dan putih dalam satu bendera bernilai 43.25, bendera empat warna hijau kuning putih merah dalam satu benderabernilai 43.50, bendera lima warna hijau kuning putih merah biru dalam satu bendera bernilai 43.75, dan enam warna bernilai 44 poin.
Sementara itu, Kabid Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata DIY, RR. Fitri Dyah Wahyuni, menuturkan rangkaian lomba dibuka dengan tari dan iring-iringan bregada.
Dia berharap terselenggaranya Piala Raja Hamengkubuwono Cup 2022 ini dapat berdampak bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayahnya dengan menggerakkan roda perekonomian untuk bangkit pasca pandemi dengan menarik wisatawan dan juga melestarikan derkuku. (riz/hdl)