Surabaya (pilar.id) – Dalam rangka menyambut Hari Ibu 2023, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, hadir bersama 15 ribu jamaah Muslimat NU dalam acara Dzikir, Sholawat, dan Doa di Jatim International Expo, Surabaya, pada Kamis (7/12/2023).
Pada kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan sejumlah capaian prestasi yang berhasil diraih Jawa Timur selama masa kepemimpinannya.
Dalam sambutannya, Khofifah mengungkapkan bahwa capaian Jawa Timur perlu disampaikan kepada warga Muslimat NU, sebagai penyumbang suara signifikan yang mendukungnya dalam memenangkan pemilihan gubernur. Ia menyampaikan beberapa capaian prestasi selama hampir 5 tahun memimpin Jawa Timur.
Salah satu capaian yang disorot adalah penurunan angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur. Angka kemiskinan ekstrem di provinsi ini turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2020 menjadi 0,82 persen pada Maret 2023. Selain itu, Jawa Timur juga mencatat peningkatan jumlah desa mandiri sebanyak 1.310 desa atau meningkat 88 persen, dengan total 2.800 desa mandiri dari total 11.456 desa mandiri secara nasional.
Khofifah juga menyoroti sektor pendidikan Jawa Timur yang berhasil menjalin kerjasama dengan universitas ternama dunia, seperti King’s College London dan Western Sydney University Indonesia. Siswa-siswa SMA Jawa Timur juga berhasil menjadi siswa terbanyak yang diterima di perguruan tinggi negeri selama 4 tahun berturut-turut.
Dalam sektor pertanian, produksi padi Jawa Timur pada tahun 2023 diprediksi menjadi yang tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia. Begitu juga dengan produksi jagung dan pisang yang juga mencatatkan diri sebagai yang tertinggi secara nasional.
Sementara itu, sektor peternakan Jawa Timur juga mencatat prestasi dengan populasi sapi yang mencapai 27 persen dari total populasi sapi nasional, serta produksi daging sapi dan susu sapi murni yang menjadi yang tertinggi secara nasional.
Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas donasi kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp 1 miliar yang diserahkan oleh PP Muslimat NU Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk Wali Kota Mojokerto, Wakil Bupati Sumenep, dan sejumlah pimpinan organisasi Nahdlatul Ulama di Jawa Timur. (tok/ted)