Kediri (pilar.id) – 3 in 1. Sekali loncat, tiga samudera terlewati. Serentak. Itulah inovasi yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur.
Mereka menggelar vaksinasi Covid-19 bersamaan dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sekaligus melaksanakan operasi pasar minyak goreng bersubsidi atau curah. Dengan begitu, harapannya masyarakat yang belum ikut vaksin tertarik untuk datang.
“Untuk operasi pasar minyak goreng ini, bukan untuk umum, melainkan mereka yang sudah ikut vaksin diperbolehkan beli minyak goreng dengan harga terjangkau,” kata Kapolres Kediri, AKBP Agung Setyo Nugroho di Kediri, Selasa (29/3/2022).
Kegiatan vaksinasi diiringi operasi pasar minyak goreng dan pemberian BLT ini, berlangsung di Lapangan Indoor Mapolres Kediri. Ada 6 ribu liter minyak goreng bersubsidi yang dijual pada operasi pasar kali ini. Minyak goreng curah tersebut, oleh Agung sengaja dimasukkan dalam botol kemasan dengan ukuran 1,3 liter dan dijual seharga Rp20 ribu.
Untuk bisa membeli minyak goreng curah tersebut, masyarakat terlbih dahulu harus mengikuti vaksinasi. Setelah itu, mereka dipersilakan untuk mengambil BLT, baru kemudian diperbolehkan membeli minyak goreng bersubsidi itu dengan harga Rp20 ribu per botol.
Penyaluran BLT ini, kata dia, diberikan kepada pedagang kaki lima (PKL), pengelola warung, dan nelayan dengan sasaran sebanyak 6.000 orang.
“Untuk BLT, kegiatan sekarang merupakan gelombang ketiga, jadi hari ini ada 2.000 orang yang mengambil BLT. Bersamaan dengan penyaluran itu, kami menggelar pelayanan vaksinasi dan ini untuk yang belum divaksin booster ketiga,” katanya.
Polres Kediri dengan dinas terkait juga siap melakukan operasi pasar mengantisipasi kelangkaan ataupun kenaikan harga minyak goreng bersubsidi terlebih lagi saat Ramadan.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak segan turun tangan jika ada laporan terkait dengan kelangkaan minyak goreng tersebut.
Bersama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, polisi akan melakukan pengecekan bahan pangan.
“Insyaallah, menjelang Ramadan ini tidak ada kelangkaan pasokan dan untuk harga stabil,” kata dia.
Iswatul Jannah, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri mengaku terbantu dengan program ini.
Selain mendapatkan dana BLT, dia bisa membeli minyak goreng dengan harga terjangkau.
“Tadi selain mendapat vaksin booster, saya juga mendapat BLT Rp600 ribu dan bisa beli minyak goreng dengan harga terjangkau,” kata Iswatul Jannah. (fat/antara)