Balikpapan (Pilar.id) – Pemerintah saat ini sedang menyusun skenario terbaik dalam menindaklanjuti kebijakan penghapusan tenaga non-ASN yang rencananya akan dihapus pada tanggal 28 November 2023 ini.
“Dulu (tahun 2018) sisa tenaga honorer sekitar 444.687 orang makanya kami melakukan pendataan, ternyata setelah didata melebihi jumlah tersebut dikarenakan kebutuhan dan perkembangan lain-lain muncullah 2,3 juta non-ASN tapi yang menandatangani Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) hanya 1,8 juta. Insya Allah sudah kita rumuskan jalan tengah untuk mengatasi ini dan nanti akan kami laporkan ke Bapak Presiden,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia, Abdullah Azwar Anas saat menghadiri Rakernas APPSI dengan bertemakan “Pengesahan Program Kerja APPSI Tahun 2023 dan Pendayagunaan Tenaga Honorer dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah” di Novotel Hotel Balikpapan, Jum’at (24/2).
“Sesuai arahan Presiden kepada kami, untuk menginstruksikan atau memikirkan sejumlah opsi terbaik bagi tenaga honorer oleh Pemerintah. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa tenaga honorer sangat membantu dalam penyelenggaraan pelayanan publik, termasuk sektor pendidikan dan kesehatan,” jelasnya di depan para peserta Rakernas APPSI.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat diwakilkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kalimantan Barat (Asisten I Sekda Kalbar), Linda Purnama dalam Rakernas APPSI. Ia memiliki pemahaman yang sama, bahwa pemerintah akan berusaha keras memikirkan sejumlah opsi terbaik terkait tenaga honorer.
“Tadi saya sempat tanyakan kepada Pak Menpan RB untuk tenaga honorer non-guru dan non-tenaga kesehatan akan tetap dipikirkan oleh pihak Kemenpan RB sehingga tidak ada yang diputuskan hubungan kerja,” terang Linda Purnama.
Selain itu, Asisten I Sekda Kalbar juga menyampaikan bahwa di Bulan November 2023 ini, Pemerintah Provinsi Kalbar akan menjadi tuan rumah dalam pagelaran Rakernas APPSI.
“Jadi nanti di bulan November tahun ini, kita (Pemerintah Provinsi Kalbar) akan menjadi tuan rumah dalam Pra Rakernas APPSI, nanti akan dibahas perencanaannya agar semuanya berjalan dengan lancar,” tutupnya.(din)